TINGGALKAN JEJAK KUNJUNGAN SOBAT DENGAN KOMENTAR SAHABAT. TERIMA KASIH....

Selasa, 15 Desember 2009

STRATEGI DAN METODE

Rata PenuhMETODE-METODE MENGAJAR SECARA PERORANGAN
Perlu diketahui bahwa tidak ada satu metode pun yang dianggap paling baik diantara metode-metode yang lain. Tiap metode mempunyai karakteristik tertentu dengan segala kelebihan dan kelemahan masing masing. Suatu metode mungkin baik untuk suatu tujuan tertentu, pokok bahasan maupun situasi dan kondisi tertentu, tetapi mungkin tidak tepat untuk situasi yang lain. Demikian pula suatu metode yang dianggap baik untuk suatu pokok bahasan yang disampaikan oleh guru tertentu, kadang-kadang belum tentu berhasil dibawakan oleh guru lain.
Adakalanya seorang guru perlu menggunakan beberapa metode dalam menyampaikan suatu pokok babasan tertentu. Dengan variasi beberapa metode, penyajian pengajaran menjadi lebih hidup. Misalnya pada awal pengajaran, guru memberikan suatu uraian dengan metode ceramah, kemudian menggunakan contoh-contoh melalui peragaan dan diakhiri dengan diskusi atau tanya-jawab. Di sini bukan hanya guru yang aktif berbicara, melainkan siswa pun terdorong untuk berpartisipasi.
Seorang guru yang pandai berpidato dengan segala humor dan variasinya, mungkin tidak mengalami kesulitan dalam berbicara, ia dapat memukau siswa dan awal sampai akhir pengajaran. Akan tetapi bagi seorang guru bicara, uraiannya akan terasa kering, untuk itu ia dapat mengatasi dengan uraian sedikit saja, diselingi tanya jawab, pemberian tugas, kerja kelompok atau diskusi sehingga kelemahan dalam berbicara dapat ditutup dengan metoda lain.


Winarno Surakhmad dalam bukunya “Pengantar interaksi belajar mengajar” menggolongkan metode metode itu menjadi dua golongan ialah: Metode interaksi secara individual dan secara kelompok. Namun perlu diketahui bahwa kiasifikasi tersebut tetap

METODE CERAMAH
Ceramah adalah penuturan atau penerangan secara lisan oleh guru terhadap kelas. Alat interaksi yang terutama dalam hal ini adalah “berbicara". Dalam ceramahnya kemungkinan guru menyelipkan pertanyaan pertanyaan, akan tetapi kegiatan belajar siswa terutama mendengarkan dengan teliti dan mencatat pokok pokok penting, yang dikemukakan oleh guru; bukan menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa.
Dalam lingkungan pendidikan modern, ceramah sebagai metode mengajar telah menjadi salah satu persoalan yang cukup sering diperdebatkan. Sebagian orang menolak sama sekali dengan alasan bahwa cara sebagi metode mengajar kurang efisien dan bertentangan dengan cara manusia belajar. Sebaliknya, sebagian yang mempertahankan berdalih, bahwa ceramah lebih banyak dipakai sejak dulu dan dalam setiap pertemuan di kelas guru tidak mungkin meninggalkan ceramah walaupun hanya sekedar sebagai kata pengantar pelajaran atau merupakan uraian singkat di tengah pelajaran.
Kalau kita teliti lebih lanjut, sebenarnya alasan-alasan tersebut di atas tidaklah sama sekali salah, tatapi juga tidak sama sekali benar. Hal yang sebenarnya adalah bahwa dalam situasi-situasi tertentu, metode ceramah merupakan metode yang paling baik, tetapi dalam situasi lain mungkin sangat tidak efisien. Guru yang bijaksana senantiasa menyadari kondisi-kondisi yang berhubungan situasi pengajaran yang dihadapinya, sehingga ia dapat menetapkan bilamanakah metode ceramah sewajamya digunakan, dan bilakah sebaiknya dipakai metode lain. Tidak jarang guru menunjukkan kelernahannya, karena ia hanya mengenal satu atau dua macam metode saja dan karenanya ia selalu saja menggunakan metode ceramah untuk segala macam situasi. Kelemahan ini juga merupakan salah satu sebab mengapa metode ceramab dikritik orang, dan sering dirangkaikan dengan sifat verbalistis (kata-kata tetapi tidak mengerti artinya).
Situasi di bawah ini sesuai untuk penggunaan metode ceramah:
Kalau guru akan menyampaikan fakta atau pendapat dimana tidak terdapat bahan bacaan yang merangkum fakta yang dimaksud. Sebagai contob: di suatu kelas SMP, guru mengajarkan Sejarah terbentuknya candi Borobudur. Di perpustakaan sekolah tidak tersedia bukti yang menggambarkan sejarah candi tersebut. Maka tepatlah bila guru memberikan penjelasan dengan metode ceramah.
Jika guru akan menyampaikan pengajaran kepada sejumlah siswa yang besar (misalnya sekitar 75 orang atau lebih), maka metode ceramah Iebih efisien dari pada metode lain seperti diskusi, demonstrasi atau eksperimen. Sebab dengan diskusi, guru harus mengatur slswa berkelompok dengan mengubah susunan kursi, sudah tentu dibutuhkan kelas yang besar. Juga guru akan mengalami kesulitan dalam mengawasi kelompok-kelompok yang berjumlah besar. Demikian pula untuk penyelenggaraan demonstrasi atau eksperimen untuk jumlah besar, selain alat-alat yang tidak mencukupi, pengelolaan pengajaran juga mengalami kesulitan.
Kalau guru adalah pembicara yang bersemangat sehingga dapat memberi motivasi kepada siswa untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Dalam keadaan tertentu, sebuah pembicaraan yang bersemangat akan mcnggerakkan hati siswa untuk menimbulkan tekad baru. Misalnya ceramah tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Jika guru akan menyimpulkan pokok-pokok penting yang telah diajarkan, sehingga memungkinkan siswa untuk melihat lebih jelas hubungan antara pokok yang satu dengan lainnya. Misalnya, setelah guru selesai mengajarkan sejarah perjuangan bangsa, kepada para siswa ia memberi tugas untuk menjawab beberapa pertanyaan yang dikerjakan dirumah. Kemudian pada pelajaran berikutnya, guru membicarakan bersama tugas yang telah dikerjakan siswa, dan guru menyimpulkan garis besar sejarah tersebut.
Kalau guru akan memperkenalkan pokok bahasan baru. Dalam sebuah kelas, siswa telah sampai pada bagian tata bahasa yang membicarakan tata kata. Untuk itu guru akan menjelaskan perbedaan antara fonetik dan fonemik dengan berbagai contoh.

Kelebihan dan kelemahan metode ceramah :
Kelebihan :
Guru menguasai arah pembicaraan seluruh kelas :
Kalau kelas sedang berdiskusi, sangatlah mungkin bahwa seorang siswa mengajukan pendapat yang berbeda dengan anggota kelompok yang lain, hal ini dapat mempengaruhi suasana dan diskusi jadi berkepanjangan bahkan sering menyimpang dari pokok bahasan. Tetapi pada metode ceramah hanya guru yang berbicara, maka ia dapat menentukan sendiri arah pembicaraan.
Organisasi kelas sederhana :
Dengan ceramah, persiapan satu-satunya bagi guru adalah buku catatannya. Pada seluruh jam pelajaran ia berbicara sambil berdiri atau kadang-kadang duduk. Cara ini paling sederhana dalam hal pengaturan kelas, jika dibandingkan dengan metode demonstrasi dimana guru harus mengatur alat-alat. Atau dibandingkan dengan kerja kelompok, dimana guru harus membagi kelas ke dalam beberapa kelompok, ia harus merubah posisi kelas.

Kelemahan :
Guru tak dapat mengetahui sampai dimana siswa telah mengerti pembicaraannya. Kadang-kadang guru beranggapan bahwa kalau para siswa duduk diam mendengarkan atau sambil mengangguk-anggukkan kepalanya, berarti mereka telah mengerti apa yang diterangkan guru. Padahal anggapan tersebut sering meleset, walaupun siswa memperlihatkan reaksi seolah-olah mengerti, akan tetapi guru tidak mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap pelajaran itu. Oleh karena itu segera setelah ia berceramah, harus diadakan evaluasi, misalnya dengan tanya jawab atau tes.
Kata-kata yang diucapkan guru, ditafsirkan lain oleh siswa. Dapat terjadi bahwa siswa memberikan pengertian yang berlainan dengan apa yang dimaksud oleh guru. Kiranya perlu kita sadari bahwa tidak ada arti yang mutlak untuk setiap kata tertentu. Kata-kata yang diucapkan hanyalah bunyi yang disetujui penggunaannya dalam suatu masyarakat untuk mewakili suatu pengertian. Misalnya: kata modul, bagi siswa SLTP Terbuka dan mahaiswa UT diartikan sebagai salah satu bentuk bahan belajar yang berwujud buku materi pokok. Sedangkan bagi para astronout, modul diartikan sebagai salah satu komponen dari pesawat luar angkasa. Itulah sebabnya maka setiap anak harus membentuk perbendaharaan bahasanya berdasarkan pengalaman hidupnya sehari-hari. Selama ada persamaan pendapat antara pembicara dengan pendengar, maksud pembicaraan akan dimengerti oleh pendengar. Kalau guru menggunakan kata-kata abstrak seperti “keadilan”, “kepribadian”, “kesusilaan”, mungkin bagi setiap siswa tidak sama pengertiannya, atau sangat kabur mengartikan kata-kata itu. Lebih-lebih lagi bila kata-kata itu dirangkaikan dalam kalimat, akan semakin banyak kemungkinan salah tafsir dari pembicaraan guru. Itulah sebabnya mengapa sering terjadi siswa sama sekali tidak memperoleh pengertian apapun dari pembicaraan guru. Oleh karena itu bila guru ingin menjelaskan sesuatu yang kiranya masih asing bagi siswa, guru dapat menyertakan peragaan dalam caramahnya. Peragaan tersebut dapat berbentuk benda yang sesungguhnya, model-model dari benda, menggambarkan dengan bagan atau diagram di papan tulis.

Mempersiapkan bahan ceramah yang efektif
Langkah-langkah di bawah ini dapat dipakai sebagai petunjuk untuk mempertinggi hasil metode ceramah:
Tujuan pembicaraan (ceramah) harus dirumuskan dengan jelas.
Setelah menetapkan tujuan, harus diteliti apakah metode ceramah merupakan metode yang sudah tepat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Sering terjadi setelah melihat tujuan dan metode ternyata untuk keperluan ini lebih tepat digunakan metode lain. Menyusun ceramah dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
bahan ceramah dapat dimengerti dengan jelas, maksudnya setiap pengertian dapat menghubungkan pembicaraan dengan pendengar dengan tepat.
Dapat menangkap perhatian siswa
Memperlihatkan kepada pendengar bahwa bahan yang mereka peroleb berguna bagi kehidupan mereka
Menanamkan pengertian yang jelas. Hal inmi dapat dilaksanakan dengan berbagai jalan. Salah satu diantaranya adalah : guru memulai pembicaraan dengan suatu ikhtisar/ringkasan tentang pokok-pokok yang akan diuraikan. Kemudian menyusul bagian dari pokok bahasan yang merupakan inti, dan akhimya disimpulkan kembali pokok-pokok yang penting dari pembicaraan itu. Jalan lain yang dapat ditempuh misalnya, untuk setiap ungkapan sulit, terlebih dahulu dikemukakan contoh-contoh. Atau guru terlebih dahulu mengemukakan suatu cerita singkat bersifat ilustratif, sehingga dapat menggambarkan dengan jelas apa yang dimaksud.
Menangkap perhatian siswa dengan menunjukkan penggunaannya. Siswa akan tertarik bila mereka melihat bahwa apa yang di pelajari berguna bagi kehidupan. Sebuah teknik yang sering dapat menguasai perhatian siswa pada awal ceramah sampai selesai adalah dengan menghadapkan siswa pada pertanyaan. Dengan pertanyaan itu mereka diajak berpikir dan seterusnya mengikuti pembicaraan guru.

METODE TANYA-JAWAB
Dalam menggunakan metode mengajar, tidak hanya guru saja yang senantiasa berbicara seperti halnya dengan metode ceramah, melainkan mencakup pertanyaan-pertanyaan dan penyumbangan ide-ide dari pihak siswa. Cara pengajaran yang seperti ini dapat dibedakan dalam dua jenis ialah: (1) metode tanya-jawab, dan (2) metode diskusi.
Perbedaan pokok diantara metode tanya-jawab dengan metode diskusi terletak pada:
Corak pertanyaan yang diajukan guru.
Sifat pengambilan bagian yang diharapkan dari pihak siswa. Pada hakekatnya metode tanya jawab berusaha menanyakan apakah siswa telah mengetahui fakta-fakta tertentu yang sudah diajarkan, dalam hal lain guru juga bermaksud ingin mengetahui tingkat-tingkat proses pemikiran siswa. Melalui metode tanya-jawab guru ingin mencari jawaban yang tepat dan faktuaL Sebaliknya dengan metode diskusi, guru mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang agak berbeda sifatnya. Di sini guru merangsang siswa untuk menggunakan fakta-fakta yang telah dipelajari untuk memecahkan suatu persoalan. Pertanyaan seperti ini biasanya tidak mempunyai jawaban yang tepat dan tunggal, melainkan lebih dari sebuah jawaban.
Dari penjelasan tersebut kita ketahui bahwa metode tanya jawab mempunyai hubungan dengan metode apakah yang sedang dipakai guru metode ini sering sukar dibedakan, tujuan dan teknik masing-masing cukup mempunyai perbedaan yang besar sehingga dalam uraian ini seyogianya dibedakan.

Metode tanya-jawab digunakan dengan maksud :
Melanjutkan (meninjau) pelajaran yang lalu
Menyelingi pembicaraan untuk mendapatkan kerjasama siswa
Memimpin pengamatan dan pemikiran siswa.
Kelebihan dan kelemahan metode tanya-jawab :
Kelebihan :
Kelas lebih aktif karena siswa tidak sekedar mendengarkan saja
Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya sehingga guru mengetahui hal-hal yang belum dimengerti oleh para siswa
Guru dapat mengetahui sampai di mana penangkapan siswa terhadap segala sesuatu yang diterangkan.
Kelemahannya :
Dengan tanya jawab kadang-kadang pernbicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila dalarn mengajukan pertanyaan, siswa rnenyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalarn hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.
Membutuhkan waktu lebih banyak.

METODE DISKUSI
Metode diskusi adalah cara penyampaian bahan pelajaran dimana guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah. Dalam kehidupan modern ini banyak sekali masalah yang dihadapi oleh manusia; sedemikian kompleksnya masalah tersebut, sehingga tak mungkin hanya dipecahkan dengan satu jawaban saja, melainkan harus menggunakan segala pengetahuan yang kita miliki untuk mencari pemecahan yang terbaik. Ada kemungkinan terdapat lebih dari satu jawaban yang benar sehingga kita harus menemukan jawaban yang paling tepat diantara sekian banyak jawaban tersebut.
Kecakapan untuk rnemecahkan masalah tersebut dapat dipelajari. Untuk itu siswa harus dilatih sejak kecil. Persoalan yang kompleks sering kita jumpai dalam kehidupan bermasyarakat karenanya dibutuhkan pemecahan atas dasar kerjasama. Dalarn hal ini diskusi merupakan jalan yang banyak membeni kemungkinan pemecahan terbaik. Selain membeni kesempatan untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, juga dalam kehidupan yang demokratis, kita diajak untuk hidup bermusyawarah, mencari keputusan keputusan atas dasar persetujuan bersama. Bagi anak-anak, latihan untuk peranan kepemimpinan serta peranan peserta dalam kehidupan di masyarakat.

Penggunaan metode diskusi :
Seperti telah disinggung di atas bahwa metode tanya-jawab dengan diskusi saling mencakup tetapi berbeda. Ada pertanyaan yang mengandung unsur diskusi, tetapi ada yang tidak. Dengan diskusi guru berusaha mengajak siswa untuk memecahkan masalah. Untuk pemecahan suatu masalah diperlukan pendapat-pendapat berdasarkan pengetahuan yang ada, dengan sendirinya kemungkinan terdapat banyak jawaban yang benar.
Pertanyaan-pertanyaan yang baik untuk metode diskusi:
Menguji kemungkinan jawaban yang dapat dipertahankan lebih dari sebuah.
Tidak menanyakan “manakah jawaban yang benar” tetapi lebih menekankan kepada “mempertimbangkan dan membandingkan”.
Misalnya : Manakah kiranya yang paling baik, pemecahan mana yang mungkin lebih berhasil, manakah yang akan lebth membenikan manfaat.
Menarik minat siswa dan sesuai dengan taraf kemampuannya.
Peranan guru atau pemimpin diskusi:
Pimpinan diskusi dapat dipegang oleh guru sendiri, tetapi dapat juga diserahkan kepada siswa bila guru ingin memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar memimpin. Kecakapan memirnpin diskusi memang harus dilatih, bila kita menginginkan keberhasilan suatu diskusi. Seseorang yang belum berpengalaman dalam suatu diskusi dapat kebingungan, apabila terjadi pembicaraan yang jauh menyimpang dari pokok persoalan. Dapat pula terjadi, seseorang yang senang berbicara akan menguasai seluruh pembicaraan sehingga tidak memberi kesempatan kepada yang lain untuk mengemukakan pendapat. Demikian pula bila diantara para peserta diskusi saling bertentangan pendapat, bagi pemimpin yang belum terampil, tidak dapat mencarikan jalan tengah sehingga diskusi berakhir tanpa adanya kesimpulan yang jelas. Bila siswa belum pernah mengenal tata cara diskusi, mereka akan berbicara secara serempak atau spontan menanggapi bila ada suatu pendapat yang menarik, juga sering beberapa siswa belum memahami persoalan, sehingga memberikan komentar yang menyimpang dan berkepanjangan. Akibatnya suasana jadi menjemukan dan tidak dapat dilihat kemajuan-kemajuan yang telah dicapai.
Pemimpin diskusi yang baik, akan sanggup dengan cepat mengambil tindakan-tindakan menghadapi ketimpangan-ketimpangan tersebut di atas. Untuk itulah para siswa perlu dilatih untuk memperoleh keterampilan memimpin yang pada hakekatnya dapat dipelajari. Prof. Dr. Winarno Surakhmad dalam bukunya “Pengantar Interaksi belajar-rnengajar” mengemukakan tiga peranan ‘pemimpin diskusi ialah sebagai:
a) Pengatur lalu lintas
b) dinding penangkis
c) penunjuk jalan.
Pemimpin sebagai pengatur lalu lintas :
Sebagai seorang pemimpin ia berhak:
Menunjukkan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka
Menjaga agan tidak semua anggota berbicara serempak
Mencegah dikuasainya pembicaraan oleh orang-orang tertentu yang gemar berbicara
Membuka kesempatan bagi para anggota yang pemalu atau pendiam untuk menyumbangkan ide-ide mereka.
Mengatur sedemikian rupa sehingga setiap pembicaraan dapat ditangkap dengan jelas oleti pendengar.
Dari peran tersebut, dapat kita lihat bahwa pemimpin akan belajar memahami sifat-sifat peserta. Ia akan belajar bagaimana mendorong anggota yang pendiam untuk ikut serta, dan bagaimana mencegah anggota yang senang berbicara dan membuka kesempatan bagi anggota lain secara merata. Di sini pemimpin harus dapat mengatur pembicaraan dengan bijaksana sehingga tidak menimbulkan rasa tertekan, marah atau rendah diri.
Pemimpin sebagai dinding penangkis :
Dalam:peran ini diibaratkan seseorang pemain tenis yang berlatih memukul bola ke dinding, selalu memantul kembali. Demikian pula pemimpin diskusi senantiasa menerima pertanyaan-pertanyaan dan para peserta dan dipantulkan kembali ke dalam kelompok. Dia sendiri tidak selalu menjawab langsung setiap pertanyaan yang penting. Bila sudah memperoleh jawaban maka jawaban tersebut dilontarkan kembali kepada para peserta untuk memintakan pendapat mereka. Pada suatu saat mungkin diskusi mengalami jalan buntu, maka pada kesempatan ini pemimpin atau guru dapat bertindak sebagai penasehat dan memberi jawaban sehingga soal-soal pokok yang sedang didiskusikan dapat di lanjutkan.
Pemimpin sebagai penujuk jalan :
Dalam suatu diskusi sering terjadi para siswa tidak menyadari struktur pokok diskusi mereka, atau tidak memahami pokok masalah yang didiskusikan sehingga mudah timbul pertanyaan-pertanyaan yang menyimpang dari garis pembicaraan. Mereka kehilangan pegangan dan tidak melihat hasil-hasil yang dicapai. Atau tidak disadari bahwa telah tiba saatnya untuk menarik kesimpulan dan menetapkan langkah-langkah. Kewajiban pemimpin diskusilah untuk memahami dengan seksama struktur diskusi yang baik sehingga ia dapat menunjukkan jalan lurus bila tenjadi penyimpangan. Dengan demikian pemimpin mempunyai kewajiban menuntun anggota dalam menentukan langkah-langkah pemecahan masalah. Langkah-langkah yang perlu dipahami dan dipakai sebagai pedoman menuntun diskusi kelas adalah:
Apakah masalah yang dihadapi?
Pemimpin perlu mengetahui dengan jelas permasalahan yang dihadapi. Bila penlu ditulis di papan tulis sebelum diskusi dimulai sehingga peserta senantiasa melihat tujuan diskusi dimulai sehingga peserta senantiasa melihat tujuan diskusi.
Soal-soal penting mana yang terdapat dalam masalah itu?
Kalau dalam diskusi terdapat pandangan yang berbeda, ada baiknya pandangan-pandangan tersebut ditulis pula. Faedahnya, siswa dapat melihat kekurangan-kekurangannya dan mencoba memperbaiki sebelum diskusi dilanjutkan. Dapat terjadi seluruh peserta tidak mengetahui dengan pasti faktor tertentu yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah. Faktor serupa ini terpaksa dicari dari sumber-sumber lain atau dari nara sumber yang mengetahui.
Kemungkinan-kemungkinan jawaban yang bagaimana yang dapat dirumuskan oleh kelas terhadap suatu masalah?
Selama diskusi pemimpin atau guru kelas meihat adanya sejumlah jawaban yang dianggap menupakan jawaban yang setepat-tepatnya.
Hal manakah yang telah diterima oleh suara terbanyak sebagai persetujuan?
Tindakan apakah yang sudah direncanakan? Siapakah yang melaksanakan dan bilamana?
Kebaikan dan kelemahan metode diskusi :
Kebaikan :
Siswa belajar bermusyawarah
Siswa mendapat kesempatan untuk menguji tingkat pengetabuan masing-masing.
Belajar menghargai pendapat orang lain.
Mengembangkan cara berpikir dan sikap ilmiah.
Kekurangan/kelemahan :
Pendapat serta pertanyaan siswa dapat menyimpang dari pokok persoalan.
Kesulitan dalam menyimpulkan sering menyebabkan tidak ada penyelesaian.
Membutuhkan waktu cukup banyak.

METODE KERJA KELOMPOK
Kerja kelompok dapat diartikan sebagai suatu kegiatan belajar-mengajar dimana siswa dalam suatu kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas kelompok-kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan pengajaran tertentu. Sebagai metode mengajar, kerja kelompok dapat dipakai untuk mencapai barmacam macam tujuan pengajaran. Pelaksanaannya tergantung pada beberapa fäktor misalnya tujuan khusus yang akan dicapai, umur, kemampuan siswa, serta fasilitas pengajaran di dalam keIas.

Penggunaan metode kerja kelompok :
Pengelompokan untuk mengatasi kekurangan alat-alat pelajaran :
Dalam sebuah kelas, guru akan mengajarkan Sejarah Mesir kuno; Ia tidak mempunyai bahan bacaan yang cukup untuk tiap siswa. Maka untuk memberi kesempatan yang sebesar-besamya kepada siswa, kelas dibagi atas beberapa kelompok. Tiap kelompok diberi sebuah buku untuk dibaca dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telab disediakan guru.
Pengelompokan atas dasar perbedaan kemampuan belajar :
Di suatu kelas, guru dihadapkan pada persoalan bagai mana melaksanakan tugas sebaik-baiknya terhadap kelas yang sifatnya heterogen, yakin berbeda-beda dalam kemampuan belajar. Pada waktu pelajaran matematika, Ia menemukan bahwa ada lima orang siswa tidak sanggup memecahkan soal seperti teman-teman lainnya. Guru menyadari bahwa ia tidak mungkin rnengajar kelas dengan menyamaratakan seluruh siswa, karena ada perbedaan dalam kesanggupan belajar. Maka ia membagi para siswa dalam beberapa kelompok dengan anggota yang mempunyai kemampuan setaraf kemudian diberi tugas sesuai dengan kemampuan mereka. Sekali-kali ia meninjau secara bergilir untuk melihat kelompok mana yang membutuhkan pertolongan atau perhatian sepenuhnya.
Pengelompokan atas dasar perbedaan minat belajar :
Pada suatu saat para siswa perlu mendapat kesempatan untuk memilih suatu pokok bahasan yang sesuai dengan minatnya. Untuk keperluan ini guru memberikan suatu pokok bahasan yang terdiri dari beberapa sub-pokok bahasan. Siswa yang berminat sama dapat berkumpul pada suatu kelompok untuk mempelajari sub-pokok bahasan yang dimaksud.
Pengelompokan untuk memperbesar partisipasi tiap siswa :
Di suatu kelas, guru sedang mengajarkan kesusastraan. Ia memilih suatu masalah tentang lahirnya sastra baru. Dikemukakanlah masalah-masalah khusus, satu diantaranya ialah mengapa ada pendapat yang mengatakan bahwa kesadaran kebangsaanlah yang menjadi perbedaan hakiki antara kesusastraan Melayu dengan kesusastraan Indonesia. Guru tidak mempunyai waktu yang berlebihan, akan tetapi ia mengingjnkan setiap siswa berpartisipasi secara penuh. Untuk setiap masalah diperlukan pendapat atau diskusi. Maka dipecahkan kesatuan kelas itu menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dengan tugas membahas permasalahan tersebut dalam waktu yang sangat terbatas. Selesai pembahasan kelompok, setiap kelompok rnengemukakan pendapat yang dianggap pendapat kelompok tersebut. Cara mengajar ini dimaksudkan untuk merangsang tiap siswa agar ikut serta dalam setiap masalab secara intensif. Tak ada seorangpun diantara mereka yang merasa mendapat tugas lebih berat dari pada yang lain. Pengelompokkan sementara dan pendek semacam ini disebut juga rapat kilat.
Pengelompokan untuk pembagian pekerjaan :
Pengelompokkan ini didasarkan pada luasnya masalah, serta membutuhkan waktu untuk mem peroleh berbagal informasi yang dapat menunjang pemecahan persoalan. Untuk keperluan ini pokok persoalan harus diuraikan dahulu menjadi beberapa aspek yang akan dibagikan kepada tiap kelompok (tiap kelompok menyelesaikan satu aspek persoalan). Siswa harus mengumpulkan data, baik dari lingkungan sekitar maupun melalui bahan kepustakaan. Oleh karena itu proyek ini tidak mungkin diselesaikan dalam waktu dekat seperti halnya rapat kilat, melainkan kemungkinan membutuhkan waktu beberapa minggu. Jadi pengelompokkan disini bertujuan membagi pekerjaan yang mempunyai cakupan agak luas. Kerja kelonipok ini membutuhkan waktu yang panjang.
Pengelompokan untuk belajar bekerja sama secara efisien menuju ke suatu tujuan :
Langkah pertama adalah menjelaskan tujuan dari tugas yang harus dikerjakan siswa, kemudian membagi siswa menurut jenis dan sifat tugas, mengawasi jalannya kerja kelompok, dan menyimpulkan kemajuan kelompok. Di sini jelas walaupun siswa bekerja dalam kelompok masing-masing dan melaksanakan bagiannya sendiri-sendiri, namun mereka harus memusatkan perhatian pada tujuan yang akan dicapai, dan menjaga agar jangan sampai keluar dan persoalan pokok. Lain halnya dengan pengelompokkan untuk pembagian pekerjaan seperti tersebut di atas, tugas kelompok di sini tidak penlu diselesaikan dalam jangka waktu panjang, guru dapat memilih persoalan yang dapat didlskusikan di kelas.

Kelebihan dan kelemahan kerja kelompok :
Kelebihan :
Dapat memupuk nasa kenjasama.
Suatu tugas yang luas dapat segera diselesaikan.
Adanya persaingan yang sebat.
Kelemahan :
Adanya sifat-sifat pribadi yang ingin menonjolkan diri atau sebaliknya yang lemah merasa rendah diri dan selalu tergantung kepada orang lain.
Bila kecakapan tiap anggota tidak seimbang, akan rnenghambat kelancaran tugas, atau didominasi oleh seseorang.

METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN
Antara metode demonstrasi dan eksperimen sebenarnya berbeda, akan tetapi dalam praktek sering dipergunakan silih berganti atau saling melengkapi.
Metode demonstrasi merupakan suatu metode mengajar di mana seorang guru, orang luar atau manusia sumber yang sengaja diminta atau siswa menunjukkan kepada kelas suatu benda aslinya, tiruan (wakil dari benda asli) atau suatu proses, misalnya bagaimana cara membuat peta timbul, bagaimana cara menggunakan kamera dengan hasil yang baik, dan sebagainya. Sedangkan metode eksperimen ialah suatu metode mengajar di mana guru bersama siswa mencoba mengerjakan sesuatu serta mengamati proses dari hasil percobaan itu. Misalnya, karena ingin memperoleh jawaban tentang kebenaran sesuatu, mencari cara-cara yang lebih baik, mengetahui elemen/unsur-unsur apakah yang ada pada suatu benda, ingin mengetahui apakah yang akan terjadi, dan sebagainya.
Dari kedua batasan tersebut dapat diketahui bahwa sebuah eksperimen dapat juga dijadikan demonstrasi. Misalnya guru dengan beberapa orang siswa mengadakan eksperimen mengenai pengaruh tekanan udara terhadap sebuab kaleng minyak tanah yang kosong, yang sudab dipanasi lebib dulu, kemudian ditutup rapat-rapat dan segera disiram air dingin. Para siswa melihat peristiwa itu sebagai demonstrasi. Dalarn hal ini eksperimen dapat dirangkaikan dengan demonstrasi. Metode ini sering juga disebut metode ilmiah, sebab metode inilah yang dipakai untuk menguji hipotesis.

Penggunaan metode demontrasi dan eksperimen adalah :
Untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana cara mengatur sesuatu”
Untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana membuatnya"
Untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana bekerjanya”
Untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana mengerjakannya”
Untuk menjawab pertanyaan “Cara manakah yang lebih baik”
Untuk menjawab pertanyaan “Terdiri dari apa”
Untuk mengetahui “kebenaran dari sesuatu”

Kelebihan dan kelemahan metode demonstrasi :
Kelebihan:
Perhatian siswa dapat dipusatkan, dan pokok bahasan yang dianggap penting oleh guru dapat diartikan seperlunya.
Siswa ikut serta aktif bila dernonstrasi sekaligus dilanjutkan dengan eksperimen.
Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi sekiranya siswa hendak mencoba menpelajari suatu proses dari buku bacaan.
Beberapa persoalan yang belum dirnengerti ditanyakan langsung saat proses itu ditunjukkan sehingga terjawab dengan jelas.

Kelemahan:
Demontrasi menjadi tidak efektif bila tidak semua siswa dapat ikut serta, misalnya alat terlalu kecil sedangkan jumlah siswa besar.
Bila tidak dilanjutkan dengan eksperimen ada kernungkinan siswa. menjadi lupa, dan pelajaran tidak akan berarti karena tidak menjadikan pengalaman bagi siswa.
Kelebihan dan kelemahan metode eksperimen :
Kelebihan:
Siswa aktif mengalami sendiri.
Siswa dapat membuktikan teori-teori yang pernah diterirna.
Mendapatkan kesempatan melakukan langkah-langkah berpikir iImiah.
Kelemahan:
Akan kurang berhasil apabila alat-alat yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan siswa.
Kemungkinan tidak membawa hasil yang diharapkan bila siswa belum cukup pengalarnan.
Kadang-kadang ada eksperimen yang memerlukan waktu panjang sehingga tidak praktis dilaksanakan di sekolah, lebih merugikan lagi bila untuk dapat melanjutkan pelajaran menunggu basil eksperimen tersebut.

METODE SOSIODRAMA DAN BERMAIN PERANAN
Metode sosiodrama dan bermain peranan merupakan dua buah metode mengajar yang mengandung pengertian yang dapat dikatakan bersama dan karenanya dalam pelaksanaan sering disilih gantikan. Istilah sosiodrama berasal dari kata sosio = sosial dan drama. Kata drama adalah suatu kejadian atau peristiwa dalarn kehidupan manusia yang mengandung konflik kejiwaan, pergolakan, clash atau benturan antara dua orang atau lebih. Sedangkan bermain peranan berarti memegang fungsi sebagai orang yang dimainkannya, misalnya berperan sebagai Lurah, penjudi, nenek tua renta dan sebagainya.
Kedua metode tersebut biasanya disingkat menjadi metode “sosiodrama” yang merupakan metode mengajar dengan cara mempertunjukkan kepada siswa tentang masalah-masalah hubungan sosial, untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu. Masalah hubungan sosial tersebut didramatisasikan oleh siswa dibawah pimpinan guru, Melalui metode ini guru ingin mengajarkan cara-cara bertingkah laku dalam hubungan antara sesama manusia. Cara yang paling baik untuk memahami nilai sosiodrama adalah Mengalami sendiri sosiodrama, mengikuti penuturan terjadinya sosiodrama dan mengikuti langkah-langkah guru pada saat memimpin sosiodrama.
Guru memberi kesempatan kepada para pendengar (siswa lain) untuk memberikan pendapat atau mencari pemecahan dengan cara-cara lain, kemudian diambil kesimpulan.
Dalam diskusi kemungkinan terjadi diskusi yang seru karena adanya perbedaan pendapat. Timbul pertanyaan, apakah dalam keadaan yang sebenamya mereka juga berani berkata demikian? Sampai dimanakah manusia dapat mengambil kesimpulan atau keputusan yang sama apabila dalam situasi yang menekan. Permainan peranan ini menimbulkan sejumlah masalah yang perlu dicamkan oleh para siswa. Perasaan mereka dapat diperkuat oleh pengalaman yang realistis itu.
Bila metode inl dikendalikan dengan cekatan oleh guru, banyak manfaat yang dapat dipetik, sebagai metode cara ini : (1) Dapat mempertinggi perhatian siswa melalui adegan-adegan, hal mana tidak selalu terjadi dalam metode ceramah atau diskusi. (2) Siswa tidak saja mengerti persoalan sosial psikologis, tetapi mereka juga ikut merasakan perasaan dan pikiran orang lain bila berhubungan dengan sesama manusia, seperti halnya penonton film atau sandiwara, yang ikut hanyut dalam suasana film seperti, ikut menangis pada adegan sedih, rasa marah, emosi, gembira dan lain sebagainya. (3) Siswa dapat menempatkan diri pada tempat orang lain dan memperdalam pengertian mereka tentang orang lain.
Sebaliknya betapapun besar nilai metode ini ditangan yang kurang bijaksana akan menjadi nihil. Pada umumnya karena guru sendiri tidak paham akan tujuan yang dicapai, atau guru memilih metode ini walaupun sebenarnya kurang tepat untuk tujuan tertentu. Dapat terjadi guru tidak menyadari pentingnya langkah langkah dalam metode ini.

Kelebihan dan kelemahan sosiodrama :
Kelebihan:
Mengembangkan kreativitas siswa (dengan peran yang dimainkan siswa dapat berfantasi)
Memupuk kerjasama antara siswa.
Menumbuhkan bakat siswa dalam seni drama.
Siswa lebih memperhatikan pelajaran karena menghayati sendiri.
Memupuk keberanian berpendapat di depan kelas.
Melatih siswa untuk menganalisa masalah dan mengambil kesimpulan dalarn waktu singkat.
Kelemahan:
Adanya kurang kesungguhan para pemain menyebabkan tujuan tak tercapai.
Pendengar (siswa yang tak berperan) sening mentertawakan tingkah laku pemain sehingga merusak suasana.

METODE PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN RESITASI
Metode ini mengandung tiga unsur ialah:
  1. Pemberian tugas.
  2. Belajar.
  3. Resitasi.
Tugas, merupakan suatu pekerjaan yang harus diselesaikan. Pemberian tugas sebagai suatu metode mengajar merupakan suatu pemberian pekerjaan oleh guru kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu. Dengan pemberian tugas tersebut siswa belajar, mengerjakan tugas. Dalam melaksanakan kegiatan belajar, siswa diharapkan memperoleh suatu hasil ialah perubahan tingkah laku tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tahap terakhir dan pemberian tugas ini adalah resitasi yang berarti melaporkan atau menyajikan kembali tugas yang telah dikerjakan atau dipelajari. Jadi metode pembenian tugas belajar dan resitasi atau biasanya disingkat metode resitasi merupakan suatu metode mengajar dimana guru membenkan suatu tugas, kemudian siswa harus mempertanggung jawabkan hasil tugas tersebut. Resitasi sering disamakan dengan "home work" (pekerjaan rumah), padahal sebenarnya berbeda. Pekerjaan rumah (PR) mempunyai pengertian yang lebih khusus, ialah tugas-tugas yang diberikan oleh guru, dikerjakan siswa di rumah. Sedangkan resitasi, tugas yang dibenikan oleh guru tidak sekedar dilaksanakan di rumah, melainkan dapat dikerjakan di perpustakaan, laboratonium, atau ditempat-tempat lain yang ada hubungannya dengan tugas/pelajaran yang diberikan. Jadi resitasi lebih luas daripada home-work. Akan tetapi keduanya mempunyai kesamaan ialah:
Mempunyai unsur tugas.
Dikerjakan oleh siswa dan dilaporkan hasilnya.
Mempunyai unsur didaktis pedagogis.

Tujuan pemberian tugas :
Menurut pandangan tradisional, pemberian tugas dilakukan oleh guru karena pelajaran tidak sempat diberikan di kelas. Untuk menyelesaikan rencana pengajaran yang telah ditetapkan, maka siswa diberi tugas untuk mempelajari dengan diberi soal-soal yang harus dikerjakan di rumah. Kadang-kadang juga bermaksud agar anak-anak tidak banyak bermain. Sedangkan menurut pandangan tugas diberikan dengan pandangan bahwa kurikulum itu merupakan segala aktivitas yang dilaksanakan oleh sekolah, baik kegiatan kurikulum itu merupakan segala aktivitas yang dilaksanakan oleh sekolah, baik kegiatan kurikuler, maupun ekstra kurikuler.

Penggunaan metode resitasi :
Pemberian tugas belajar dan resitasi dikatakan wajar bila bertujuan:
Memperdalam pengertian siswa terhadap pelajaran yang telah diterima.
Melatih siswa ke arah belajar mandiri.
Siswa dapat membagi waktu secara teratur.
Agar siswa dapat memanfaatkan waktu terluang untuk menyelesaikan tugas.
Melatih siswa untuk menemukan sendiri cara-cara yang tepat untuk menyelesaikan tugas.
Memperkaya pengalaman-pengalaman di sekolah melalui kegiatan-kegiatan di luar kelas.

Kelebihan dan kelemahan :
Kelebihan :
Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih banyak.
Memupuk rasa tanggung jawab.
Memperkuat motivasi belajar.
Menjalin hubungan antara sekolah dengan keluarga.
Mengembangkan keberanian berinisiatif.
Kelemahan :
Memerlukan pengawasan yang ketat, baik oleh guru maupun orang tua.
Sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh siswa sendiri atau atas bantuan orang lain.
Banyak kecenderungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman.
Agak sulit diselesaikan oleh siswa yang tinggal bersama keluarga yang kurang teratur.
Dapat menimbulkan frustasi bila gagal menyelesaikan tugas.

METODE DRILL (LATIHAN)
Drill merupakan suatu cara mengajar dengan memberikan latihan-latihan terhadap apa yang telah dipelajari siswa sehingga memperoleh suatu keterampilan tertentu. Kata latihan mengandung arti bahwa sesuatu itu selalu diulang-ulang, akan tetapi bagaimanapun juga antara situasi belajar yang pertama dengan situasi belajar yang realistis, ia akan berusaha melatih keterampilannya. Bila situasi belajar itu diubah-ubah kondisinya sehingga menuntut respons yang berubah, maka keterampilan akan lebih disempurnakan.
Ada keterampilan yang dapat disempurnakan dalam jangka waktu yang pendek dan ada yang membutuhkan waktu cukup lama. Perlu diperhatikan latihan itu tidak diberikan begitu saja kepada siswa tanpa pengertian, jadi latihan itu didahului dengan pengertian dasar.

Drill wajar digunakan untuk :
Kecakapan motoris, misalnya : menggunakan alat-alat (musik, olahraga, menari, pertukangan dan sebagainya).
Kecakapan mental, misalnya: Menghafal, menjumlah, menggalikan, membagi dan sebagainya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Tujuan harus dijelaskan kepada siswa sehingga selesai latihan mereka diharapkan dapat mengerjakan dengan tepat sesuai apa yang diharapkan.
Tentukan dengan jelas kebiasaan yang dilatihkan sehingga siswa mengetahui apa yang harus dikerjakan.

Senin, 14 Desember 2009

MENGAPA ADA BENDA YANG TENGGELAM,MELAYANG DAN MENGAPUNG DI AIR?


Tentunya kalian telah mengetahui, ada benda yang tenggelam, melayang, dan mengapung. Tapi adakah di benak sobat bertanya mengapa hal itu terjadi? Kita ambil salah satu gejala fisika yaitu
“jarum jahit tenggelam jika dicelupkan ke dalam air, sementara kapal laut yang jauh lebih berat dari jarum, tidak tenggelam, Mengapa?”
Dipostingan kali ini saya akan coba menjelaskannya. Gini lho…. Setiap benda memiliki kerapatan tertentu (di fisika kita sebut dengan massa jenis), yaitu perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut. Sebagai contoh bila ada dua kubus yang volumenya sama, yang satu terbuat dari besi dan yang kedua terbuat dari kayu, samakah kerapatannya? Tentu tidak Massa Jenis kubus dengan volume yang sama, akan memiliki berat yang berbeda, sehingga kalau kita bandingkan massa dengan volumenya akan menghasilkan nilai massa jenis yang berbeda. Artinya semakin kecil massa benda (semakin ringan), dan semakin besar volume benda tersebut, maka semakin kecil-lah massa jenisnya.


Kalau dah ngerti konsep massa jenis, mari kita lanjutkan…….
Ketika benda dicelupkan ke dalam cair (dimana zat cair juga memiliki massa jenis tertentu), maka benda tersebut akan memperoleh gaya tekan ke atas dari zat cair, sehingga berat di air akan lebih ringan ( yang belum coba silahkan bawa benda yang cukup berat ketika di udara lalu anda bandingkan dengan membawanya di dalam air, sama beratnya kah?)
kita lanjutkan…………nah benda yang memiliki volume semakin besar, maka akan memperoleh gaya tekan ke atas semakin besar, sehingga kemungkinan benda akan mudah terangkat oleh zat cair. Jadi ketika memperbesar angka volume bendanya tentunya akan memperkecil nilai massa jenisnya (perhatikan rumus massa jenis). Berdasarkan konsep Archimedes kita dapatkan tiga buah keadaan benda dalam zat cair:
1. Benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan.
2. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya sama.
3. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan.
Jadi kapal laut yang begitu volumenya begitu besar, akan memperoleh gaya angkat lebih besar dibandingkan dengan sebatang jarum. Ini karena massa jenis kapal laut dibuat lebih kecil (dengan memperbesar volumenya) dari massa jenis air laut sehingga bisa terapung. Mungkin itu yah penjelasan dari sayah…..
Praktek di rumah biar lebih jelas:
1. Kalau masih punya kapal mainan dari seng…. Coba letakkan di atas zat cair dengan massa jenis tertentu….apa yang terjadi????
2. Kapal tadi anda rubah volumenya dengan cara dipress/di rubah bentuknya dengan volume yang sekecil-kecilnya, lalu kembali letakkan di atas zat cair tadi……what’s going on?????
Agar lebih faham konsep di atas, saya ajukan pertanyaan: mengapa kapal laut dibuat batasan daya tampungnya? ……………?????

Jumat, 11 Desember 2009

video

Video




Penelitian Tindakan Kelas

Format Proposal PTK :
1. Judul
2. Masalah dan Latar Belakang Masalah
3. Cara Pemecahan Masalah
4. Tujuan Penelitian dan Manfaat
5. Kerangka Teoritis & Hipotesa Tindakan
6. Rencana Penelitian
a. Setting & Karakteristik Subyek Penelitian
b. Faktor-faktor yang diselidiki
c. Rencana Tindakan
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan Tindakan
3. Observasi dan Evaluasi
4. Analisis dan Refleksi
d. Data dan Cara Pengambilannya
e. Indikator Kinerja
f. Tim Peneliti dan Tugasnya
7. Jadwal Penelitian
8. Rencana Anggaran
9. Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

a. Judul.
Sebaiknya judul untuk proposal PTK mengandung tiga hal, yaitu:
• Mengandung masalah yang akan diteliti/diatasi.
• Tindakan yang akan digunakan untuk mengatasi masalah.
• Seting PTK. Di kelas berapa PTK akan dilakukan, semester kapan, sekolah mana, tahun ajaran kapan.

b. Masalah dan Latar Belakang Masalah.
• Masalah PTK
Masalah yang akan diteliti/diselesaikan harus merupakan masalah guru sehari-hari yang muncul di dalam satu kelas tertentu. Jadi bukan masalah yang dirancang untuk uji-coba atau pemodelan. Tetapi harus merupakan masalah pembelajaran langsung dari kelas itu.
• Latar Belakang Masalah.
• Harus menjelaskan mengapa kira-kira masalah itu muncul di kelas itu. Ceritakan keadaan kelas itu, seperti jumlah siswa total, jumlah siswa laki-laki dan perempuan, tingkat kecerdasan siswa, prestasi sehari-hari siswa, lingkungan sekolah, dan sebagainya yang sangat terkait langsung dengan masalah yang akan diselesaikan.

c. Cara Pemecahan Masalah.
Jelaskan bagaimana masalah pembelajaran itu akan diselesaikan, berapa siklus PTK akan dilaksanakan. Tindakan apa yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah. Jelaskan bagaimana cara pelaksanaan tindakan.

d. Tujuan PTK dan Manfaat PTK.
• Tujuan.
Jelaskan tujuan pelaksanaan PTK. Tentu tujuan PTK ini adalah untuk menyelesaikan atau mengatasi masalah pembelajaran di kelas. Jelaskan masalah apa yang akan diselesaikan dan seberapa jauh masalah itu akan dituntaskan.
• Manfaat PTK.
Jelaskan manfaat PTK untuk siswa, untuk guru, dan untuk sekolah.

e. Kerangka Teori dan Hipotesa Tindakan (bukan Hipotesa Penelitian).
Apa yang harus dijelaskan dalam kerangka teori adalah tentang apa tindakan yang digunakan untuk mengatasi masalah, bagaimana tindakan itu harus dilaksanakan, apa kelebihan atau kekuatan tindakan yang dipilih, apa pula kelemahannya, terakhir tentutakan mana yang lebih banyak apakah kelebihannya atau kekurangannya, dan apakah kelebihan itu sesuai dengan masalah yang akan diatasi.

b. Rencana Penelitian.
a. Seting dan karakteristik sujek PTK.
Jelaskan seting PTK seperti yang tertuang dalam judul PTK dan jelaskan pula karakteristik subjek penelitian, seperti karakteristik siswa, kelas, lingkungan kelas/sekolah, dan sebagainya.
b. Faktor-faktor yang diteliti.
Jelaskan faktor apa saja yang akan diteliti. Pihak guru, faktor apa saja yang akan dilihat/diteliti. Pihak siswa, faktor apa saja yang akan dilihat dan diteliti, dan tentang interaksi siswa-siswa, serta interaksi siswa-guru faktor apa saja yang akan diteliti.
c. Rencana Tindakan.
Jelaskan jenis tindakan yang akan digunakan dan untuk berapa siklus. Sebutkan rencana tindakan untuk setiap siklus. Upayakan jenis tindakan di tiap siklus tidak sama.
d. Jenis Data dan Cara Pengumpulan data.
Jelaskan jenis data yang akan dikumpulkan sebagai bahan refleksi dan analisa data. Apa saja data kualitatif dan apa pula data kuantitatif yang akan dikumpulkan. Lalu jelaskan pula bagaimana data itu akan dikumpulkan selama kegiatan PTK dan dengan menggunakan instrumen apa.
e. Indikator Kinerja PTK.
Indikator kinerja PTK adalah ukuran ketuntasan kegiatan PTK. Jika dalam suatu siklus indikator kinerja sudah dicapai, maka kegiatan PTK dapat berakhir setelah refleksi pada siklus tersebut. Penentuan indikator kinerja PTK sangat bergantung pada kualitas dan karakteristik subjek penelitian, serta sangat bergantung pada besar- kecilnya masalah PTK. Tentukanlah indikator kinerja secara proporsional dan profesional.
f. Tim Peneliti dan Tugasnya
Jelaskan siapa ketua peneliti dan apa tugasnya, serta siapa saja yang menjadi anggota dan apa pula tugas masing-masing anggota.
c. Jadwal PTK
Buat jadwal kegiatan PTK yang rasional. Tidak terlalu lama dan tidak terlalu singkat. Sesuaikan dengan besar-kecilnya masalah PTK.
d. Rencana Anggaran.
Tuangkan dalam bentuk matrik anggaran sesuai dengan pedoman yang diminta.
e. Daftar Pustaka.
Tuliskan semua buku sumber terutama yang dijadikan bahan untuk kajian teori.
f. Lampiran-lampiran.
Lapirkan biodata Ketua Peneliti dan Anggota Peneliti.

Jenis-jenis tindakan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah pembelajaran di antaranya adalah:
1. Macam-macam metode pembelajaran, seperti: metode ceramah, metode tanya-jawab, metode diskusi, metode demosntrasi, metode eksperimen, metode permainan, cara belajar siswa aktif (CBSA) atau active learning, PAKEM (Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan), metode problem solving, dan lain-lain.
2. Macam-macam pendekatan, seperti: pendekatan konsep, pendekatan proses, pendekatan inkuiri, pendekatan konstruktivis, pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning), Pendekatan keterampilan proses, pendekatan STM (Sains, teknologi dan masyarakat), dan pendekatan lainnya.
3. Macam-macam media, seperti: charta, bagan, model tubuh manusia, model organ manusia, peta, Tape Player, transparan/OHP (Over Head Projector), Film Strip, Film pembelajaran/pendidikan, slide proyektor, audi-video, TV Pendidikan, Laboratorium bahasa, laboratorium IPA, Laboratorium Matematika, Laboratorium IPS, Multimedia berbasis komputer, Internet, alat olah raga, sarana dan prasarana olah raga, laboratorium tataboga, laboratorium tatabusana, dan lain-lain.
4. Macam-macam alat peraga: seperti alat peraga untuk demonstrasi, alat peraga untuk eksperimen/percobaan, globe, peta bintang, peta langit, model tatasurya, teropong bintang, dan lain sebagainya.
5. Model-model pembelajaran, seperti model PAKEM, Model Discovery learning, Model Cooperative Learning, Model CBSA, Model Lesson Study, model Problem solving, model Inkuiri, dan sebagainya.


Perencanaan pembelajaran dalam PTK terdiri atas:
a. menyiapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
b. merencanakan skenario pembelajaran (langkah-langkah pembelajaran) sesuai dengan tindakan yang telah dipilih,
c. menyusun instrumen evaluasi pembelajaran (Soal latihan, soal pre-post test, tugas, pekerjaan rumah, dan sebagainya.
d. Menyiapkan alat dan bahan pembelajaran yang sesuai dengan jenis tindakan yang dipilih.
e. Menyiapkan instrumen observasi, seperti catatan lapang (field note), dan/atau format observasi.
f. Meyiapkan alat bantu observasi, seperti tape recorder, camera foto, kamera video, dan sebagainya.
g. Menetapkan faktor-faktor yang akan diobsevasi/diteliti. Contoh:
 Faktor guru:
 apakah pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan skenario yang disepakati di awal?
 Apakah pelaksanaan tindakan sesuai dengan aturan main dari tindakan itu.
 Apakah guru melaksanakan proses pembelejaran sesuai dengan teori pemebelajaran yang dipilih.
 Faktor siswa:
 Respon siswa terhadap materi pelajaran.
 Respon siswa terhadap pertanyaan guru.
 Antusiasme siswa dalam mengerjakan latihan dan tugas.
 Kegiatan tanya jawab antara guru dan siswa.
 Jumlah siswa yang aktif bertanya.
 Jumlah siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru.
 Jumlah siswa yang kurang/tidak memperhatikan guru.
 Kondisi pembelajaran, apakah menyenangkan, menegangkan, membuat ngantuk, monoton.
 Faktor interaksi:
 Interaksi antar siswa
 Interaksi atara siswa dengan guru
 Aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
 Sosiogram (peta interaksi antar siswa dan antara siswa dengan guru selama proses pembelajaran berlangsung).
 Dan sebagainya

Kamis, 12 November 2009

Kisi - Kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2009/2010

Kisi - Kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2009/2010
09/11/2009 | BSNP

Kisi - kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2009/2010 dapat dilihat pada link berikut.
Peraturan Mendiknas Nomor 74 Tahun 2009
Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/MI/SDLB) Tahun Pelajaran 2009/2010
Peraturan Mendiknas Nomor 75 Tahun 2009
Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun Pelajaran 2009/2010
Peraturan Mendiknas Nomor 76 Tahun 2009
Ujian Nasional Program Paket C Kejuruan Tahun 2009

Peraturan Mendiknas Nomor 77 Tahun 2009
Ujian Nasional Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan Tahun 2010

UN 2010 Triks

Sebagai bahan persiapan, tentunya dari pihak Depdiknas sendiri sudah memberikan Bocoran Standar Kompetensi Lulusan (SKL) masing-masing pelajaran. Dengan demikian diharapkan fokus belajar lebih terarah. Jika belum memiliki coba deh tanyakan pada bagian kurikulum atau guru mata pelajaranmu.

Memang ini merupakan tantangan berat bagi siswa, tapi apa boleh buat standar kita jangan kalah dengan negara laen. Tentunya masih menjaga kualitas lulusan. Bukan kuantitas lulusannya aza. Inilah yang menurut hemat saya pemerintah harus banyak memberikan perhatian lebih. Di sisi lain pemerintah punya niat baik menaikan mutu. Namun di sisi lainnya juga masih banyak sekolah-sekolah yang susah payah menaikkan mutu karena sarana dan prasarana pendidikan kurang memadai. Apa dikata nasi sudah jadi bubur. Mendingan kita olah tuh bubur menjadi makanan yang melezatkan….. betul ga…

Untuk itu pada kali ini saya ingin berbagai bagi sobat-untuk mempersiapkan lebih dini dengan adanya soal soal dan rumus yang telah saya susun……..
Untuk rumus per SKL silahkan donlod disini! Begitu juga kalo kalian ingin kumpulan rumus Fisika dari kelas 1,2 dan 3 bisa donlod disini!
Adapun soal-soal saya ga punya yang namanya Bocoran UN 2010. Saran saya pelajari soal berdasarkan SKL mata pelajaran. Kalo mau soal-soal UN dan Prediksi UN 2010 klik disini!

Ujian Nasional 2010 Maret

Pelaksanaan ujian nasional untuk tingkat sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama akan dilaksanakan Maret 2010. Jadwal ini lebih cepat ketimbang ujian nasional tahun sebelumnya yang dilaksanakan April 2009. Pelaksanaan UN utama untuk siswa SMA, MA, SMA LB, dan SMK dilaksanakan minggu ketiga Maret 2010. Adapun untuk siswa SMP, MTs, dan SMP LB, ujian nasional diselenggarakan pada minggu keempat Maret 2010. UN susulan dilaksanakan seminggu setelah UN utama. Adapun ujian praktik kejuruan untuk siswa SMK dilaksanakan sebelum UN utama.
Jadwal ujian nasional (UN) ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 75 Tahun 2009 tentang UN SMP/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, SMA/Madrasah Aliyah (MA), SMA Luar Biasa (LB), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun Ajaran 2009/2010. Permendiknas itu ditetapkan di Jakarta, 13 Oktober 2009, oleh Mendiknas Bambang Sudibyo.
Sekretaris Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Edy Tri Baskoro mengatakan bahwa penyelenggaraan UN dipercepat karena akan ada dua kali ujian, yakni ujian utama dan ujian ulangan bagi siswa yang tidak lulus.
Minimal 5,5
Dalam Permendiknas No 75/2009 disebutkan pula peserta UN dinyatakan lulus apabila memiliki rata-rata nilai minimal 5,5 untuk semua mata pelajaran yang diujikan. Khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran praktik kejuruan minimal 7,00 dan digunakan untuk menghitung nilai rata-rata UN.
Mata pelajaran yang diujikan untuk siswa SMA/MA program IPA adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Adapun siswa SMA/MA program IPS akan mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi.
Untuk siswa SMA/MA program bahasa, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, bahasa asing lain yang dipelajari, Sejarah Budaya/Antropologi, dan Sastra Indonesia.
Adapun mata pelajaran siswa SMK meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Teori Kejuruan. Pelajaran yang diujikan untuk siswa SMA LB lebih sedikit, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

.Ditemui terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dinas Pendidikan Surabaya Ruddy Winarko mengatakan, dengan adanya permendiknas dan kisi-kisi soal UN, pihaknya segera menyosialisasikan hal itu ke sekolah-sekolah.
Sumber : Kompas Cetak

Selasa, 10 November 2009

Download buku BSE FISIKA

Peraturan dan Persetujuan

TERIMA KASIH ANDA TELAH MEMASUKI SITUS RESMI PUSAT PERBUKUAN (PUSBUK) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. KAMI SEBAGAI PENYEDIA JASA LAYANAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BS-E) AKAN SELALU MEMBERIKAN KEPUASAN MELALUI PELAYANAN TERBAIK KEPADA MASYARAKAT, KHUSUSNYA PENDIDIK, TENAGA KEPENDIDIKAN DAN PESERTA DIDIK.

UNTUK MENGHINDARI KESALAHPAHAMAN DAN AGAR PARA PIHAK MEMAHAMI BATASAN ATAU SEGALA HAL YANG MENYEBABKAN PERSELISIHAN DI KEMUDIAN HARI ANTARA PUSBUK DAN PARA PENGGUNA JASA LAYANAN BS-E, PUSBUK TERLEBIH DAHULU MEMBUAT PERATURAN DAN KETENTUAN YANG MENJADI PERJANJIAN YANG MENGIKAT DALAM PEMANFAATAN BS-E.

PENGGUNA MENYATAKAN SEPAKAT UNTUK MENYETUJUI DAN MELAKSANAKAN PERJANJIAN INI DENGAN PERATURAN DAN KETENTUAN-KETENTUAN SEBAGAIMANA DIATUR DI BAWAH INI.

Pengguna dapat mendownload dan/atau mencetak file BS-E serta menggandakan, memperdagangkan, dengan ketentuan:
  1. Pengganda dan/atau penjual berkewarganegaraan Indonesia atau berbadan hukum di wilayah Indonesia;
  2. Mencantumkan identitas diri pada halaman prelim bagi buku-buku yang diperdagangkan/disebarluaskan;Spesifikasi buku teks pelajaran hasil penggandaan untuk diperdagangkan harus sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Mendiknas.
  3. Harga Jual buku teks pelajaran yang dapat digandakan untuk diperdagangkan tidak boleh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang tertuang dalam Peraturan Mendiknas.
  4. Buku teks pelajaran yang digandakan untuk diperdagangkan harus mencantumkan harga jual buku pada kulit sisi luar buku bagian belakang.
  5. Pengguna wajib mentaati butir-butir kesepakatan ini dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku.
Untuk mendonlod buku fisika saya berikan linknya berdasarkan tingkatannya ( semoga bermanfaat)..

Fisika SMP
Buku IPA SMP/MTs Kelas VII Donlod!
Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII Donlod!
Buku IPA SMP/MTs Kelas IX Donlod!

Fisika SMA
Buku Fisika SMA Kelas X Donlod!
Buku Fisika SMA Kelas XI Donlod!
Buku Fisika SMA Kelas XII Donlod!

Fisika SMK
Buku Fisika SMK Teknologi Kelas 1 Donlod!
Buku Fisika SMK Teknologi Kelas 1 Donlod!
Buku Fisika SMK Teknologi Kelas 1 Donlod!

Demikian semoga bermanfaat. mohon berikan komentar anda. terima kasih ..


Minggu, 01 November 2009

Ustadz Shiddiq Amien Wafat


BANDUNG--Umat Islam Indonesia kehilangan salah satu tokoh berpengaruh. Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) KH Shiddiq Amien berpulang setelah sebulan dirawat intensif akibat terserang stroke. Almarhum sempat menjalani operasi untuk mengatasi pecahnya pembuluh darah di bagian otak.

Jenazah akan dikebumikan hari ini di Tasikmalaya. Sebelumnya, jenazah pria berusia 55 tahun ini disemayamkan dan dishalatkan di Kantor Pusat PP Persis, Jalan Perintis Kemerdekaan Bandung. "Kita kehilangan salah seorang yang menjadi sumber ilmu bagi umat. Semoga segala amal baik dan ibadahnya diterima Allah dan senantiasa dalam ampunan-Nya," tutur salah satu pengunjung situs www.persis.or.id, Ali Hidayah.

KH Shiddiq Amien terkena stroke ketika sedang sendirian mengendarai mobilnya di Nagreg, Bandung, pada hari Jumat (9/10). Tiba-tiba dia merasa pusing dan memarkir kendaraannya di tepi jalan. "Kemudian beliau menelepon (Arif) anaknya. Setelah itu Arif langsung menelepon saudara Aan Iskandar (sekretariat PP Persis) yang kebetulan sedang berada di Cibiru, setelah mendapat telepon, Aan langsung meluncur dan membawa Ustadz Shiddiq Amien ke RS Al Islam," ungkap
Sekretaris Dewan Hisbah PP Persis, Wawan Sofwan, sebelumnya.

Shidiq Amien terpilih kembali sebagai Ketua Persisi 2005-2009 dalam Muktamar Persis 9 September 2005. Selain aktif memimpin Persis, Ustadz Shiddiq Amien juga memimpin Pesantren Benda, Tasikmalaya.
BANDUNG--Wakil Ketua Brigade Persis, Iman Atqiyya, menjelaskan jenazah KH Shiddiq Amien telah dibawa ke Tasikmalaya Ahad (1/11) pukul 07.00. Rencananya, jenazah Ustadz Shiddiq Amien akan dimakamkan di kampung halamannya itu.
"Awalnya kami jadwalkan pukul sembilan karena masih menunggu jamaah pengajian yang lain. Namun, kami khawatir terlalu lama jadi diberangkatkan lebih awal ke kediaman beliau di Pesantren Persis Benda, Tasikmalaya," ujar dia, Ahad (1/11). Ustadz Shiddiq wafat setelah sempat dirawat selama satu bulan di Rumah Sakit Islam Bandung.
Iman mengungkapkan bahwa hari-hari sebelum berpulang ke rahmatullah, Ustadz Shiddiq Amien sebenarnya mengalami perkembangan dalam kesehatannya. “Kami juga kaget tiba-tiba saja dia meninggalkan kami semua, padahal menurut diagnosis dokter perkembangannya membaik,” tuturnya.
Turut hadir dalam menshalatkan jezanah Ustadz Shiddiq Amien, mantan menteri kehutanan MS Kaban dan beberapa tokoh ormas Islam lainnya. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, juga sempat mencium jenazah sebelum diberangkatkan ke Tasikmalaya. c03/irf
Ya... Allah begitu cepat Kau Memanggil ustadzku...
Sumber: Republika


Jumat, 30 Oktober 2009

Ponsel 1G, 2 G, 3 G itu apa?

Ponsel Generasi pertama (1G)
Pada tanggal 3 April 1973, karyawan Motorola Dr Martin Cooper menelepon Dr Joel S. Engel, kepala penelitian di AT & T Bell Labs, sementara berjalan di jalan-jalan New York City berbicara di Motorola DynaTAC prototipe pertama di depan wartawan . Motorola memiliki sejarah panjang membuat radio otomotif, khususnya radio dua-arah untuk taksi dan mobil polisi.

Generasi kedua (2G)
Dua ponsel GSM 1991
Pada 1990-an, 'generasi kedua' (2G) sistem telepon selular seperti GSM, IS-136 ( "TDMA"), iDEN dan IS-95 ( "CDMA") mulai diperkenalkan. Pada tahun 1991 jaringan GSM pertama (Radiolinja) dibuka di Finlandia. Sistem telepon 2G ditandai oleh circuit switched digital transmisi dan pengenalan cepat maju dan telepon-untuk-sinyal jaringan. Secara umum frekuensi yang digunakan oleh sistem 2G di Eropa lebih tinggi daripada di Amerika, meskipun dengan beberapa tumpang tindih. Misalnya, rentang frekuensi 900 MHz digunakan untuk kedua sistem 1G dan 2G di Eropa, sehingga sistem 1G ditutup dengan cepat untuk memberi ruang bagi sistem jaringan 2G. Di Amerika IS-54 standar ditempatkan di band yang sama seperti AMPS dan terlantar beberapa saluran analog yang ada.
Generasi kedua memperkenalkan sebuah varian baru untuk komunikasi, seperti pesan teks SMS menjadi mungkin, awalnya di jaringan GSM dan akhirnya pada semua jaringan digital. Pertama yang dihasilkan mesin-pesan SMS dikirim di Inggris pada tahun 1991. Orang pertama-ke-orang pesan teks SMS dikirim di Finlandia pada tahun 1993. Segera SMS menjadi metode komunikasi pilihan bagi pemuda. Hari ini di banyak pasar maju masyarakat umum lebih suka mengirim pesan teks untuk menempatkan panggilan suara.
2G juga memperkenalkan kemampuan untuk mengakses konten media pada ponsel, ketika Radiolinja (sekarang Elisa) di Finlandia memperkenalkan nada dering download sebagai konten dibayar. Finlandia juga merupakan negara pertama di mana iklan muncul di telepon selular ketika sebuah judul berita harian gratis layanan pesan teks SMS diluncurkan pada 2000, yang disponsori oleh iklan.

Generasi ketiga (3G)
Tidak lama setelah pengenalan jaringan 2G, proyek mulai mengembangkan generasi ketiga (3G) sistem. Tak pelak lagi ada banyak standar yang berbeda dengan pesaing yang berbeda mendorong teknologi mereka sendiri. Sangat berbeda dari sistem 2G Namun, arti dari 3G telah distandardisasi dalam IMT-2000 standardisasi pengolahan. Proses ini tidak standar pada teknologi, melainkan pada seperangkat persyaratan (2 Mbit / s data rate maksimum dalam ruangan, 384 kb / s di luar ruangan, misalnya).
Pertama sidang pra-komersial jaringan dengan 3G diluncurkan oleh NTT DoCoMo di Jepang di daerah Tokyo Mei 2001. NTT DoCoMo meluncurkan jaringan 3G komersial pertama pada tanggal 1 Oktober 2001, dengan menggunakan teknologi WCDMA. Pada tahun 2002 jaringan 3G pertama di saingan CDMA2000 teknologi 1xEV-DO yang diluncurkan oleh SK Telecom dan KTF di Korea Selatan, dan Monet di Amerika Serikat. Monet sejak bangkrut. Pada akhir 2002, jaringan WCDMA kedua diluncurkan di Jepang oleh Vodafone KK (sekarang Softbank).
Pada bulan Maret Eropa pertama meluncurkan 3G berada di Italia dan Inggris oleh Tiga / grup Hutchison, di WCDMA. 2003 melihat lebih lanjut meluncurkan 8 komersial 3G, enam lebih pada WCDMA dan dua lagi di standar EV-DO.
Selama pengembangan sistem 3G, 2.5G sistem seperti CDMA2000 1x dan GPRS dikembangkan sebagai perluasan jaringan 2G yang ada.
Pada akhir tahun 2007 terdapat 295 juta pelanggan pada jaringan 3G di seluruh dunia, yang mencerminkan 9% dari total pelanggan di seluruh dunia. Kira-kira dua pertiga dari ini adalah pada standar WCDMA dan sepertiga pada standar EV-DO. Layanan telekomunikasi 3G yang dihasilkan lebih dari 120 miliar dolar dari pendapatan selama tahun 2007 dan pada banyak pasar mayoritas ponsel baru diaktifkan adalah ponsel 3G. Di Jepang dan Korea Selatan pasar telepon tidak lagi pasokan dari generasi kedua. Awal dekade ada keraguan tentang apakah 3G mungkin terjadi, dan juga apakah 3G bisa menjadi sukses komersial. Pada akhir tahun 2007 itu telah menjadi jelas bahwa 3G adalah sebuah realitas dan jelas di jalan untuk menjadi usaha yang menguntungkan.
Live streaming radio dan televisi untuk 3G handset merupakan salah satu arah masa depan untuk industri ini.

Adapted and translate from the other article.


Pelopor Ponsel

Desember 1947, Douglas H. Ring dan W. Rae Young, Bell Labs insinyur, sel heksagonal diusulkan untuk ponsel kendaraan. [2] Philip T. Porter, juga dari Bell Labs, mengusulkan bahwa sel Tower “menara” berada di sudut yang segienam dari pusat dan memiliki arah antena yang akan mengirimkan / menerima dalam 3 arah (lihat gambar di sebelah kanan) menjadi 3 berdekatan sel-sel segi enam. Saat frekuensi belum dikembangkan. Teknologi seluler belum berkembang sampai tahun 1960-an, ketika Richard H. Frenkiel dan Joel S. Engel dari Bell Labs mengembangkan elektronik.

Pertama sepenuhnya otomatis sistem telepon selular, yang disebut MTA (Mobile Telephone sistem A), dikembangkan oleh Ericsson dan dirilis secara komersial di Swedia pada tahun 1956. Ini adalah sistem pertama yang tidak memerlukan jenis kontrol manual di BTS, tetapi memiliki kelemahan telepon berat 40 kg (90 lb). MTB, sebuah versi upgrade dengan transistor, beratnya 9 kg (20 lb), diperkenalkan pada tahun 1965 dan menggunakan pensinyalan DTMF. Ini punya 150 pelanggan di awal dan 600 saat itu ditutup pada tahun 1983.
Pada tahun 1957 Soviet muda insinyur radio Kupriyanovich dari Moskow Leonid menciptakan ponsel portabel, bernama LK-1 atau "telepon radio". Ponsel yang relatif berukuran kecil handset dilengkapi dengan antena dan rotary dial , dan berkomunikasi dengan stasiun pangkalan. Kupriyanovich's "telepon radio" beratnya sebesar 3 kilogram dari total berat, dapat beroperasi hingga 20 atau 30 kilometer, dan mempunyai 20 atau 30 jam dari umur baterai. Pada tahun 1958, diubah ukurannya Kupriyanovich nya "telepon radio" ke "saku" versi. Beratnya membaik sekitar 500 gram. Ditahun yang sama juga Uni Soviet mulai mengerahkan para "Altai" sipil nasional layanan telepon seluler khusus untuk pengendara.




Sejarah Handphone / ponsel

Pada awalnya, radio dua arah (dikenal sebagai mobile rigs) yang digunakan dalam kendaraan seperti taksi, mobil polisi, ambulans, dan sejenisnya, tapi bukan ponsel karena mereka biasanya tidak terhubung ke jaringan telepon. Pengguna tidak dapat menghubungi nomor telepon dari kendaraan mereka. Komunitas besar pengguna radio mobile, yang dikenal sebagai mobileers, mempopulerkan teknologi yang pada akhirnya menjadi cikal bakal telepon selular. Awalnya, mobile radio dua arah secara permanen dipasang dalam kendaraan, namun versi selanjutnya disebut transportables atau "tas telepon" yang dilengkapi dengan steker pemantik rokok, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu mobile atau sebagai portable radio dua arah.
Pada awal 1940-an, Motorola mengembangkan backpacked radio dua arah, yaitu Walkie-Talkie dan kemudian dikembangkan lebih banyak lagi sebagai telepon genggam radio dua arah bagi militer AS. Di dukung tenaga baterai ini "Handie-Talkie" (HT) seukuran lengan seorang laki-laki.


Pada tahun 1910 Lars Magnus Ericsson memasang telepon di mobilnya, walaupun bukan telepon radio. Selama perjalanan ke suatu negera, ia harus menggunakan sepasang kabel listrik panjang agar ia bisa terhubung ke jaringan telepon nasional.
Di Eropa, radio, telepon ini pertama kali digunakan pada kelas pertama kereta penumpang antara Berlin dan Hamburg pada tahun 1926. Pada saat yang sama, radio, telepon diperkenalkan pada pesawat penumpang untuk keamanan lalu lintas udara. Telephony radio kemudian diperkenalkan pada skala besar di tank Jerman selama Perang Dunia Kedua. Setelah perang polisi Jerman di zona pendudukan Inggris yang pertama kali digunakan tangki bekas peralatan telepon untuk menjalankan radio pertama mobil patroli. Pada awal tahun 1950-an kapal-kapal di Rhine merupakan yang pertama menggunakan telepon radio dengan pelanggan akhir yang tak terlatih sebagai pengguna.

Pada tahun 1946, insinyur Soviet G. Shapiro dan I. Zaharchenko berhasil menguji versi mereka ponsel radio yang dipasang di dalam mobil. Ponsel tersebut dapat tersambung ke jaringan telepon lokal dengan jangkauan hingga 20 kilometer.



K.H. Shiddieq Amien Alami Koma


BANDUNG, (PR).-
Kondisi Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) K.H. Drs. Shiddiq Amien yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) RS Al Islam Bandung dalam keadaan stabil namun koma. Shiddiq didiagnosis mengalami stroke. Saat ini, tim dokter yang menangani sedang melakukan observasi dan mengupayakan terapi lanjutan.

“Sekarang sedang diobservasi dan diupayakan terapi lanjutan, berupa pemberian obat-obatan dan monitoring ketat untuk mencegah atau mengurangi peningkatan tekanan tinggi di dalam otak,” ucap Wakil Direktur Pelayanan Medis RS Al Islam Bandung, dr. Rita Herawati, Sp.P.K., M.Kes., kepada “PR” di kantornya, Jln. Soekarno-Hatta Bandung.

Rita mengatakan, pasien dibawa ke Emergency RS Al Islam Bandung, Jumat (9/10) sore, dalam kondisi mengalami penurunan kesadaran. Dokter langsung melakukan pemeriksaan multislice computerized tomography scanner (MSCT). “Hasil pemeriksaan menunjukkan terjadi perdarahan pada otak kanan, sehingga pasien dirawat di ICU,” katanya.

Menurut Rita, hari Minggu (11/10), pasien mengalami perburukan kondisi sehingga dilakukan pemeriksaan ulang MSCT dan hasilnya perdarahan yang terjadi bertambah banyak serta ada penyumbatan cairan otak. Tim dokter kemudian memutuskan untuk melakukan operasi emergency. “Operasi dilakukan Senin, 12 Oktober 2009 pukul 2.00 WIB, operasi berjalan lancar,” ujarnya.

Tekanan otak

Sejak awal, lanjutnya, kondisi pasien sudah ada peninggian tekanan otak, tetapi tidak besar sehingga masih bisa ditangani melalui obat-obatan secara konservatif. “Seluruh proses terapi ini diputuskan bersama seluruh tim dokter. Di antaranya, tim ahli syaraf, ahli penyakit dalam, bedah syaraf, anastesi, dan intensifis,” ucapnya.

Sementara Endang dari Keluarga Besar H. Shiddiq Amien mengatakan, selama ini Pimpinan Pondok Pesantren Benda Tasikmalaya ini mempunyai tekanan darah tinggi, namun tidak sampai harus dirawat di rumah sakit.

Sejumlah alim ulama yang dihubungi “PR” merasa terkejut mendengar Ustaz Shiddiq terkena serangan stroke hingga membuat kondisinya koma. “Saya baru mendapatkan informasi karena masih berada di luar kota. Saya dan alim ulama se-Jawa Barat mendoakan agar Ustaz Shiddiq cepat pulih sehingga bisa kembali melayani dan membimbing umat,” tutur Ketua Umum MUI Jabar, K.H. Hafizh Utsman.

Ajakan doa untuk kesembuhan Ustaz Shiddieq juga disampaikan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jabar K.H. Dadang Kahmad, Ketua PW Persatuan Umat Islam (PUI) Jabar K.H. Djadja Djahari, Ketua Umum PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar K.H. R. Maulany, Ketua PW Syarikat Islam K.H. Nandang Koswara, dan Ketua PW Mathlaul Anwar K.H. Fadhil Syamsuddin. (A-71/A-62)**

Yogyakarta, Raja Porno di Indonesia



Inilah kenyatan lama yang tak pernah berubah: Indonesia adalah dunia pornografi yang indah.

Oktober 2009 ini, negara tercinta kita ini masih menduduki peringkat tiga besar pornografi, sekaligus juga menjadi negara dengan pengakses situs pornografi terbesar ketujuh pula di dunia. Ini menurut laporan data dari google trends.

Miyabi, atau Maria Ozawa, bisa ditebak, menjadi nama yang paling sering dicari di dunia internet. Tidak heran jika Miyabi tadinya akan dijadikan sebagai salah satu bintang film lokal, melihat Miyabi mempunyai banyak penggemar.

Berdasarkan internet pornography statistic, Indonesia menempati peringkat ketujuh dunia. Kondisi ini terus meningkat menjadi peringkat kelima pada 2007 dan menjadi yang ketiga pada 2009. Yogyakarta menjadi daerah yang paling banyak mengakses pornografi, kemudian Bandung, Medan, Surabaya, dan Jakarta.

Ada yang unik malah, Jakarta sebagai ibukota negara ternyata menjadi kota yang paling banyak mencari tentang “Islam.” Sedangkan Yogyakarta, yang menjadi kota porno terbanyak, malah daerah yang mempunyai banyak mahasiswanya.

Selain Miyabi, tokoh kartun asal negeri matahari terbit, Naruto juga menjadi salah satu ikon dari penyebar pornografi di kalangan anak-anak. Dalam komik Naruto memang terdapat adengan vulgar dan berbau pornografi. Saat ini bagi anak-anak, komik masih menjadi media penyebaran pornografi yang paling efektif daripada internet.
sumber: www.PErsis.or.id

Selasa, 27 Oktober 2009


{Start Copy Here}


Blog Ads

Rules :

1. Copy Paste from {Start Copy Here} to {End Copy Here}
2. Please Link Back to the person who tagged you and PASS this tag to many of your friends.
3. If you have more the one Blog, please post this to all of your Blogs, the more the merrier
4. The use of NO FOLLOW on links is not allowed, Let's all be fair!
5. Remember to come back here at JENNY TALKS (pls don't change this link) and leave the exact post url so i can add you to the master list to help increase our rankings and improve our Technorati Authority
6. Spread the Virus.. oooooops i mean the VIRAL LINKING and happy blogging

#1. Scraps & Shots #2. Simply Jen 3. This and That 4. Fab & Chic Finds 5.A Slice of Life 6. Jenny Talks 7.Tech Stuff Plus 8. Food on the Table 9. Aussie Talks 10. When Mom Talks 11. Moments of My Life 12. My Crossroads 13. A Life in Bloom 14. Because Life is a Blessing 15. Digiscraptology 16. BLOGSILOG 14.Cherry's Comfort Zone 15. DigiScrapz: Captured Memories 16. Buzzy Me 17. Fab Finds, Etc. 18. Thinking Out Loud 19. Wishing and Hoping 20. PRC Board Exam Results 21. Jobs Abroad 22. My Blog Portfolio17.Race Corner 18. Mommy Talks. 19. Home and Health 20. All Kinds of Me Stuff 21. Ink Baby Studios 22.The Salad Caper 23. Winding Creek Circle 24. Aggie Scraps 25. Momma Stuff 26. We Are Family 27.Gandacious 28. Busynessworld 29. Folcreative 30. Swanportraits 31. Rumination Under The Clouds 32.Consciously Think 33. Sprawt 34. Healthy Skinny 35. Geekyology 36. When Mom Speaks 37. Rumination38. Amiable Amy 39. Captured on Time 40. Pit of Gadgetry 41. Me and Mine 42. Little Peanut 43. Creative in Me 44. Around the world 45. Pea in a Pod 46. For the LOVE of Food 47. Music of My Heart 48. It’s Where the Heart Is 49. Blog in to Space 50. A Mothers Horizon 51. Simply me 52. Whats Up 53. Comedy Plus 54.Lovin' Life 55.Ozzy's Mom 56. Apple and Candie 57. I was once lost in love 58. Pinay in Love 59. Pau's Big Thoughts 60. Twisted Angel 61. Hailey's Beat and Bits 62. Living A' La Mode 63. Bits and Pieces 64. Honey and Daisy 65. Pinay Ads 66. Great Kingkay 66. It's Naptime 67. Lisgold 68. Signe Says 69. Thomas Web Links 70. Thomas Travel Tales 71. Nita's Corner 72. Great Finds and Deals 73. Nita's Ramblings 74.Batuananons 75. Filipino Online Community 76. Healthy Living and Lifestyle 77. CompTechGadgets 78.Nita's Random Thoughts 79. Make Money Online 80. Erlinda's Wandering Thoughts 81. Kitty's haven 82.This and That 83. Shoppaholic girly 84. My Life in this Wonderful World 85. My Online World 86. Joys in Life 87. Journey in Life 88. Tere's World 89. Jean's Live it Up 90. Muzikistah 91. Maharot 92. SUPASTAH!93.Life is a constant journey 94.Amazingly Me 70. Treeennndddzzz 96. otwarteInfo’s 98. AdventureSage 99. in-Tech Revolution 100. LovingMore 101. From Melissa's Desk 102. denz Recreational 103. Network of Combined Ideas 104. Sheltered Not Shattered 105. Mommying on the Fly 106. Me, Myself and Darly 107. Stay at Home Mom 108. Harmony in Motion 109. My Happy Thoughts 110. Mommyhood is Thankless 111. Life is Random. SO.I.AM 112.Life's sweet and spices 113. Rainbow Colored Me 114. My Oweini Life 115. All About Mye Life 116. Is it Bedtime Yet 117. Super Coupon Girl 118. My Life.... My Journey 119. Project Wicked Blogs and Reviews 120. Life According To Me 121. WilStop 122. I Love Pixels 123. Cellulitic Bliss 124.Underneath It All 125. Momstart 126. Pinaymama's Diary 127. My Heart 4 Him 128. 1StopMom 129.Random Chronicles 130. Maeyonnaise 131.Blessings in Life 132. Survivor Mom 133. Sharing my Thoughts134. Beautiful Language 135. Medical Updates 136. Living in One Income 137. Mommy Elvz 138.elymac&frendz 139. BeinG mYselF 140. Love's Haven 141. Mi Mundo Del Amor142. Budiawan Hutasoit 143. Tomi Utomo 144. Hamidz 145. Mr. Mung 146. Mung Tutorial 147. fisika itu mudah
{End Copy Here}

Sabtu, 17 Oktober 2009

Kerja Keras Adalah Energi Kita - Pertamina Blog Contest



Seiring bergulirnya Program Transformasi, keterbukaan menjadi hal penting bagi Pertamina. Untuk itu, Pertamina mengadakan Blog Contest 2009. Melalui kontes ini Pertamina berharap dapat menerima masukan dari masyarakat baik layanan, produk, maupun penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Pertamina. Pelaksanaan Pertamina Blog Contest juga merupakan bagian partisipasi dari Divisi Komunikasi dalam memperingati HUT Pertamina ke 52.


Event ini merupakan yang kali pertama dilangsungkan oleh Pertamina dalam upaya lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dalam hal ini komunitas di dunia maya (internet cyber community) dalam format Blog Contest.

Untuk dapat mengikuti event Pertamina Blog Contest ini diatur dalam persyaratan dan materi yang dapat dilihat di www.pertaminablogcontest.com

Pertamina Blog Contest ini resmi dibuka sejak hari ini tanggal 12 Oktober 2009 dan akan berlangsung sampai dengan 5 Januari 2010.

Kriteria Pemenang adalah berdasarkan aspek hasil pencarian di mesin pencari, isi review dan tampilan. Keputusan pemenang akan dilakukan dengan dihadiri oleh Team Panitia, Dewan Juri dan Pihak PT.Pertamina (Persero). Pemenang lomba akan diumumkan di situs Corporate Website PT. Pertamina (Persero) dan Web Direktori Pertamina Blog Contest .

Bagi pemenang Juara I akan mendapatkan 1 (satu) unit Sepeda Motor + Souvenir dan Piagam Perhargaan, sedangkan Juara II mendapatkan 1 (satu) unit Notebook + Souvenir Pertamina dan Piagam Penghargaan, dan untuk Juara III akan mendapatkan 1 (satu) unit Blackberry + Souvenir Pertamina dan Piagam Penghargaan

Keputusan Dewan Juri adalah mutlak dan tidak diperkenankan melakukan surat-menyurat baik digital (e-mail) maupun bentuk lainnya dengan Dewan Juri Lomba. Written by DIVISI KOMUNIKASI

Gimana sekarang pada mau coba keberuntungan di kontes Kerja Keras Adalah Energi Kita ini tidak di coba aja sob 1 unit sepeda motor menantimu.

Kiat Belajar Fisika


Jika anda mengalami kesulitan mempelajari fisika, ada kemungkinan itu tidak mutlak merupakan “kesalahan” anda. Sistem pengajaran fisika kita kurang mendukung usaha siswa untuk belajar. Tetapi tentu saja kita tidak boleh berdiam diri menghadapi kenyataan seperti itu. Pasti ada jalan untuk berhasil, bukan sekedar untuk lulus ujian, tetapi juga untuk memahaminya dengan lebih baik.
Mengubah paradigma
Sebelum mengambil langkah-langkah penyelamatan, kita harus menanggalkan paradigma yang sudah terlanjur keliru terhadap fisika. Paradigma inilah yang menimbulkan prasangka buruk yang berlanjut dengan keengganan belajar fisika. Di tingkat bawah sadar kemudian terbentuk daya tolak yang kuat sehingga mempersulit situasi. Hal-hal berikut ini harus anda camkan dulu sampai ke tingkat bawah sadar untuk mengubah paradigma anda :

Fisika mempelajari perilaku alam
Oleh karena kita semua hidup di dalam alam, bahkan kita sendiri juga bagian dari alam, pengalaman merupakan dasar yang kuat dalam belajar fisika. Logika fisika pada tingkat dasar adalah logika masuk akal, yakni yang sesuai dengan pengalaman. Memang dalam tingkat lanjutan, pengalaman kita akan tertinggal jauh oleh penjabaran fisika secara matematis, sehingga posisinya menjadi terbalik, yaitu kita memanfaatkan fisika untuk membuat prediksi perilaku alam, termasuk gejala yang belum pernah kita alami.

Fisika tidak identik dengan matematika
Jangan terjebak oleh tampak luar fisika. Persamaan fisika bukan persamaan matematik biasa, mereka dilatarbelakangi oleh berbagai cerita, kondisi, dan asumsi model. Matematika dipilih sebagai bahasa dalam fisika, karena sifatnya yang kompak dan konsisten. Alur logika matematik dapat menggelinding sendiri mendahului logika manusia yang hanya bersandarkan pengalaman. Jadi rumus fisika hanyalah alat, bukan fisika itu sendiri. Soal-soal adalah ajang latihan bagi anda untuk memahami gejala fisikanya, bukan sekedar berlatih melakukan perhitungan.

Langkah belajar
Setelah anda berhasil menyumbat kesalahpahaman anda terhadap fisika, marilah kita membahas langkah-langkah untuk belajar fisika. Belajar dalam arti sesungguhnya, bukanhanya bertujuan lulus ujian saja.

1. Ingatlah konsep atau hukum fisika berdasarkan ceritanya, bukan rumusnya
Seperti cerita dalam buku atau film, kita dengan mudah mengingatnya tanpa usaha yang berarti. Pada dasarnya manusia menyukai cerita, otak kita amat mahir dalam mengingat cerita. Oleh sebab itu jika anda tahu persis jalan cerita sebuah konsep fisika, anda akan mengingatnya dengan mudah, termasuk rumus-rumus matematik yang dipergunakan-nya. Kemudian kaitkan konsep ini dengan pengalaman anda sendiri tentang perisitiwa nyata dalam kehidupan sehari-hari agar lebih mantap.

2. Kuasai bahasa pokok fisika : matematika
Matematika diperlukan sebagai alat untuk melakukan analisa dalam fisika. Anda harus tahu cara kerja sebuah alat sebelum menggunakannya mengerjakan sesuatu. Pada tingkat dasar, anda perlu tahu tentang : aljabar, kalkulus (turunan dan integral), dan vektor. Jika anda belum menguasainya, anda akan berjalan di tempat, anda tidak akan ke mana-mana dalam fisika.

3. Analisalah soal fisika berdasarkan ceritanya, bukan angka-angkanya
Soal fisika juga memiliki jalan cerita. Cocokkan ceritanya ini dengan cerita yang anda ingat dalam konsep-konsep yang sudah anda pelajari. Jika anda menemukan alur cerita yang mirip dengan soal itu, maka anda telah menemukan konsep yang akan dipakai untuk memecahkan permasalahannya. Soal adalah ajang latihan bagi logika anda dan memperkuat pemahaman anda tentang sebuah konsep dalam fisika.

4. Carilah arti fisis hasil perhitungan atau penurunan rumus fisika
Hasil perhitungan atau penurunan rumus fisika bukanlah sekedar bilangan atau simbolsimbol belaka. Mereka juga menyimpan pengertian fisis seperti konsep-konsep yang dipakai untuk menghasilkannya. Tanpa interpretasi fisis, tidak ada gunanya kita bergelut dengan matematik perhitungannya. Umpan balik yang diberikan oleh hasil perhitungan ini amat konstruktif bagi penguasaan fisika anda.

5. Sintesakan konsep yang sedang anda pelajari dengan konsep-konsep yang sudah anda pelajari sebelumnya
Dengan melakukan sintesa, anda akan mengetahui penerapan konsep yang sedang anda pelajari beserta kemungkinan-kemungkinannya yang lain. Di sinilah letak manfaat mempelajari dan menekuni sebuah bidang keilmuan.

Petunjuk teknis
Uraikan cerita lengkap konsep fisika pada suatu bab dalam catatan anda. Catatan yang hanya memuat rumus-rumus dan contoh soal tidak bermanfaat. Catat pula pengertian yang anda peroleh sendiri, baik dari kuliah, diskusi, maupun literatur.

Dalam contoh soal, sisipkan komentar-komentar, baik tentang maksud soal, relevansi dengan konsep yang sudah dipelajari, maupun alasan-alasan langkah dalam penyelesaiannya. Jangan lupa memberikan interpretasi fisis pada hasil akhirnya.

Tuliskan rangkuman tentang pengalaman anda pada akhir setiap bab. Komentari kemungkinan kaitannya dengan konsep yang ada pada bab-bab sebelumnya, atau bahkan relevansinya dengan bidang yang lain.Jika anda melakukan langkah-langkah di atas, tidak ada alasan lagi bahwa fisika itu susah dipelajari. Jadi Fisika itu memang mudah.

Sumber : Gerbang edisi 1/Oktober/1997


Rabu, 30 September 2009

Static Fluid Pressure


The pressure exerted by a static fluid depends only upon the depth of the fluid, the density of the fluid, and the acceleration of gravity.

The pressure in a static fluid arises from the weight of the fluid and is given by the expression

Pstatic fluid = ρgh where ρ = m/V = fluid density
g = acceleration of gravity
h = depth of fluid
The pressure from the weight of a column of liquid of area A and height h is




The most remarkable thing about this expression is what it does not include. The fluid pressure at a given depth does not depend upon the total mass or total volume of the liquid. The above pressure expression is easy to see for the straight, unobstructed column, but not obvious for the cases of different geometry which are shown.

Because of the ease of visualizing a column height of a known liquid, it has become common practice to state all kinds of pressures in column height units, like mmHg or cm H2O, etc. Pressures are often measured by manometers in terms of a liquid column height.

Fluid Pressure Calculation



Senin, 28 September 2009

RPP FISIKA


Berikut Rencana Pembelajaran Fisika yang bisa sobat akses:
•rpp inti atom.doc Donlod!
•rpp arus ac.doc Donlod!
•rpp ciri gelombang.doc Donlod!
•rpp efek compton, broglie.doc Donlod!
•rpp elastisitas.doc Donlod!
•RPP atom hidrogen.doc Donlod!
•rpp besaran pokok dimensi.doc Donlod!
•RPP GELOMBANG ELEKTROMAGNET.doc Donlod!
•rpp gerak parabola.doc Donlod!
•rpp glb glbb.doc Donlod!
•rpp Fluida.doc Donlod!
•rpp gelombang cahaya.doc Donlod!
•rpp hk newton.doc Donlod!
•rpp Impuls dan Momentum.doc Donlod!
•rpp gmb gmbb.doc Donlod!
•rpp gravitasi.doc Donlod!
•rpp Keseimbangan Benda tegar.doc Donlod!
•rpp pengukuran.doc Donlod!
•rpp pergeseran wien.doc Donlod!
•rpp Persamaan gerak.doc Donlod!
•rpp radasi kalor.doc Donlod!
•RPP LISTRIK SEARAH.doc Donlod!
•RPP LISTRIK STATIS.doc Donlod!
•RPP Suhu dan Kalor.doc Donlod!
•rpp Teorti Kinetik Gas.doc Donlod!
•rpp Termodinamika.doc Donlod!
•rpp radioaktivitas.doc Donlod!
•rpp relaitivitas.doc Donlod!
•rpp vektor.doc Donlod!
•rpp Usaha dan Energi.doc Donlod!
•fisdas1A.pdf Donlod!
•fisdas1B.pdf Donlod!
•fisdas2A.pdf Donlod!
•fisdas2B.pdf Donlod!
•fisdas3A.pdf Donlod!
•RPP IPA Terpadu 1A.doc Donlod!
•RPP IPA Terpadu 1A(2).doc Donlod!


(sumber: PT Tiga Serangkai)