TINGGALKAN JEJAK KUNJUNGAN SOBAT DENGAN KOMENTAR SAHABAT. TERIMA KASIH....

Kamis, 30 April 2009

HAnd Phone dan FISIKA


12 tahun yang lalu aku ga kebayang ada TV masuk saku celana. eh sekarang ada..... dulu ga kebayang ketika aku ingin ngomong sama aki dan nini dari jauh paling banter aku harus nunggu jawaban berminggu-minggu. tapi sekarang sy bisa melihat neneku dan ngobrol langsung .


kan ada Hape 3G. saat itu aku masih ingat hal itu masih ada di dunia cartun Galaxy, megaloman atau yang brbau angkasa. sungguh semakin dekat ruang dan waktu ini. makanya kita merasa waktu bekgitu cepat berlalu.

USAHA DAN ENERGI




Misalkan kita akan berusaha (Work – dalam bahasa Inggris) memindahkan meja. Otomatis kita harus mendorong atau menarik meja tersebut sampai terjadi perpindahan (Ingat! Gaya = dorongan /tarikan). Jika gaya yang kita berikan tidak berhasil memindahkan meja berarti usaha kita tidak berhasil ( W sama dengan nol). Dengan demikian dalam Fisika, Usaha itu ada nilainya jika ada gaya (F) dan perpindahan (s) –perhatikan arah F dan s -. Sedangkan dalam istilah kehidupan sehari-hari, walaupun meja tidak bergeser orang tersebut sudah dikatakan berusaha ada nilai usaha (saya kira tepatnya orang tersebut telah memberikan “action” atau gaya pada benda tersebut).
Secara bahasa matematis usaha ditulis:

Ingat! F adalah gaya yang sejajar dengan perpindahan.

Bagaimanakah jika gaya yang kita berikan tidak sejajar dengan perpindahannya? (lihat gambar 2)
Secara matematis usaha ditulis:

 = sudut antara F dan s. Di sini gaya yang sejajar dengan arah s adalah F cos .

Download + soal-soal selengkapnya….
Usaha dan Energi.Doc

Rabu, 29 April 2009

G R A V I T A S I
Andi Nuryandi

Saya tarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan. Sejenak saya berhenti menulis. Sebetulnya bukan begitu. Saya memanglah belum menulis apa-apa. Semenjak saya duduk di bawah pohon apel ini lima menit yang lalu, kenyataannya saya belum menulis apapun. Saya memang sedang bingung hendak menulis apa.
Beginilah malam-malam saya sekarang. Serba bingung. Dan karena kebingungan itulah saya kini tidak lagi bisa menjumpai inspirasi yang biasanya datang dengan cepat. Entah takdir atau bukan, entah disengaja atau tidak, seolah-olah saya dijauhi oleh berbagai hal. Setiap pekerjaan yang saya sentuh selalu berakhir dengan kegagalan. Dan Tuhan sepertinya memandang sebelah mata. Dia tak lagi menghampiri saya bersama keindahan-keindahan yang pernah saya alami sebelumnya. Bahkan bulan di atas sana pun seakan enggan menyapa dengan pantulan cahayanya yang biasa saya rasakan di waktu lain. Saat ini, ia hanya tersipu malu-malu di balik ketiak awan hitam.



Tiba-tiba saya dikejutkan oleh sesuatu yang jatuh menimpa kepala. Untung saja hanya sebuah apel. Andai saja bulan besar itu yang membentur kepala, tentu tubuh saya tidak akan berbentuk lagi.
Hey, tunggu!
Kalian merasakan sesuatu?
Adakah sesuatu yang aneh dari peristiwa yang baru saja saya alami?
Bayangkan sebuah benda kita tempatkan di suatu ketinggian. Ketika benda itu kita lepaskan, maka dia akan jatuh ke permukaan bumi. Tetapi mengapa bulan tidak? Jika kita jatuhkan apel dengan daun, maka yang lebih cepat sampai di tanah adalah apel karena apel lebih berat dari daun. Tetapi mengapa bulan tidak? Padahal bulan lebih berat dari apel maupun daun.
Kalian telah menemukan sesuatu? Apa yang kalian tahu? Adakah sesuatu yang aneh di situ? Kalian sudah tahu jawabannya?
Saya sendiri sudah memiliki jawabannya. Jika kita mengikat sebuah batu kecil dengan tali, kemudian ujung tali yang lain kita putar-putar di atas kepala kita, batu tidak akan jatuh karena ia berputar dengan kecepatan yang tetap. Dan jika tali tiba-tiba putus karena tenaga yang kita berikan terlalu besar, maka batu kecil tadi tentu akan terlempar jauh entah ke mana.
Hal seperti itulah yang menyebabkan bulan tidak jatuh ke bumi. Bulan bergerak hampir teratur mengelilingi planet kita sehingga ia tidak pernah jatuh ke bumi atau terlontar ke angkasa luar. Maha Besar Allah yang telah menjaga bulan supaya tetap pada posisi putarannya. Terimakasih Tuhan, Kau telah memberikan pelajaran yang sangat berharga pada saya malam ini. Ternyata Kau tidak mencampakkan saya. Saya tak lagi menyangsikan kebesaran karya-Mu. Akan saya kabari dunia dengan penemuan besar saya ini.
Selamat malam semuanya!



*) Cerita ini diilhami oleh peristiwa yang dialami Sir Isaac Newton tatkala menemukan hukum gravitasi antar planet.

Kohesi dan Adhesi

(sebuah sastra fisika)

Pagi itu matahari terlihat malu-malu menampakkan wajahnya yang biasa bersinar. Seolah-oleh masih betah berselimut awan pagi yang enggan disibakkannya. Sesaat aku duduk-duduk di atas teras selepas oleh raga pagi. Kuambil segelas air putih tepat di samping meja yang hampir rapuh. Terasa berbeda pagi itu karena sang istri sudah menyiapkannya jauh sebelum aku datang.
Sesaat kuambil air yang tinggal seperempatnya. Alama….h sebagian partikel-partikel air tampak tertarik ke dinding gelas. Sehingga yang tampak permukaan air cekungan. Aku agak sedikir keran dengan sifat air seperti ini. Mungkinkah karena dasar gelas yang cekung itu. Hm… jadi terasa romantis dengan gelas pesta yag tak biasa disuguhkan pagi itu. Biasanya gelas ini menjadi andalan kalau ada orang bertamu ke gubukku.



Rasa penasaranku terus mengisi ruang otak kepalau yangmasih berkeringat. Kuambil gelas kesukaanku- kali ini dengan dasar yang lebih rata-. Air tadi kucoba pindahkan ke dalam gelas yang barusan ku ambil. Dan lagi-lagi aku terperanjat dengan sifat air ini. Partikel air permukaan yang nempel di dinding gelas tampak tertarik oleh partikel dinding gelas/kaca. Sehingga membentuk fenomena permukaan air yang cekung. Ternyata buka gara-gara gelas pesta itu ya……….
Seandainya partikel air mempunyai 2 tangan, maka satu tangan tertarik oleh partikel-partikel air yang lain dan satu tangan lagi tertarik lebih kuat oelh tangan-tangan partikel kaca. Terbayang saat itu, terjadi perebutan partikel air antara partikel kaca dengan air. Dan aku piker kalau gaya tarik partikel kaca lebih besar daripada air, tentulah membentuk permukaan cekung. Hm… ternyata gaya tarik-menarik partikel aair dengan kaca lebih kuat/ besar di banding dengan gaya tarik antara partikel sejenis. Biar lebih keren kita istilahkan… gaya tarik antara partikel-partikel sejenis disebut gaya Kohesi sedangkan gaya tarik menarik antar partikel yang berbeda jenis disebut adhesi. Jadi bisa kita katakan pada permukaan cekungan air gaya adhesi lebih besar daripada kohesi.
Haw… pipiku mulai terasa panas nih…kayanya sang matahari mulai menyentuhku dan tak malu-malu lagi…. Seolah-oleh memenyruhku tuk segela mandi…. M Aan S

Senin, 27 April 2009

Impuls dan Momentum

A. Impuls (I ---- Ns)

Pada saat Anda menendang bola, gaya yang diberikan kaki paada bola teradi dalam waktu yang sangat singkat. Gaya seperti ini disebut sebagai gaya impulsif. Sedangkan, impuls sendiri didefinisikan sebagai gaya yang bekerja dalam waktu singkat. Secara matematis ditulis:




Dengan :
I : Impuls gaya yang bekerja dalam waktu singkat (Ns)
F : Gaya Impulsif (N)
t : Selang waktu saat benda dikenai gaya (sekon)

Impuls adalah hasil kali antara besaran vektor (gaya) dengan besaran skalar (waktu), sehingga termasuk ke dalam besaran vektor, yang arahnya sama dengan arah gaya.


B. Momentum (p ---- kgms-1)

Dalam kehidupan sehari-hari, anda mungkin telah melihat tabrakan beruntun. Sebuah mobil tronton yang melaju dengan kecepatan tinggi(v) tiba-tiba menabrak mobil di depannya. Ternyata setelah tabrakan mobil sulit sekali dihentikan dan terus bergerak sehingga mobil tertabrak terseret beberapa meter dari lokasi tabrakan.
Kalau kita analisis, jika benda memiliki kecepatan tinggi dan massa mobil semakin besar tentunya mobil akan terus bergerak dan sulit dihentikan. Dalam fisika, ukuran kecenderungan benda untuk terus bergerak disebut dengan Momentum.
Secara matematis :

Download lengkap:
Impuls & Momentum.doc