TINGGALKAN JEJAK KUNJUNGAN SOBAT DENGAN KOMENTAR SAHABAT. TERIMA KASIH....

Jumat, 24 April 2009

Hans Lippershey (1570-1619)


Hans Lippershey adalah seoorang ahlli kacamata asal Belanda yang dikenal sebagai pembuat teleskop pertama kali. ketika itu dia menemukan bahwa benda jauh aterlihat lebih dekat jika dilihat dengan menggunakan lensa cekung dan cembung yang dipasang berhadapan. kemudian lensa ni dipasang pada sebatang pipa untuk membuat teleskop bias sederhana . Meski sebelumnya telah ada yang menemukan, akan tetapi Lippersheylah yang pertama kali mematenkan hasil karyanya dan memungkinkan penggunaan teleskop secara umum pada tahun 1608.

Robert Hooke ( 1635- 1703)


Robert Hooke,slah satu ilmuwan terbesar abad17 adalah orang yang membuat mikroskop untuk tujuan penelitian. saat itu dia menggunakan mikroskop untuk meneliti fosil. Hooke adalah seorang ilmuwan yang memiliki ketertarikan dalam banyak bidang ilmu, mulai fisika, astronomi, kimia,
biologi, geografi, hingga arsitektur. dia sering berkolaborasi dengan ilmuwan lain, seperti Christian Huygens, Antony van Leewenhoek, Christopher Wren, Robert Boyle, dan Isaac Newton. Hooke adalah penemu awal prototype respirator. selain itu juga menemukan serta menyempurnakan banyakn instrument seperti barometer, anemometer, hygrometer, dan lain-lain.

Galileo Galilei(1564-1642)


Galileo lahir pada tahun 1564 di Pisa, Italia. Semasa mudanya dia belajar ilmu kedokteran di Universitas Pisa atas anjuran ayahnya. Namun Galileo tidak menyelesaikan sekolah kedokterannya karena dia lebih tertarik untuk mempelajari matematika. Galileo mulai mengajar matematika di Florence hingga beberapa tahun kemudian dia mendapatkan posisi sebagai pengajar di Universitas Pisa. Pada tahun 1592, Galileo dinobatkan menjadi professor di Universitas Padua serta mengajar geometri dan astronomi standar bagi mahasiswa kedokteran. Pada masa inilah, Galileo menghasilkan banyak penemuan banyak ilmiah di bidang astronomi, fiska, dan filosof alam. Berkaitan dengan penelitian tentang bunyi, pada tahun 1600-an, Galileo mulai melakukan percobaan ilmiah dan memberikan penjelasan tentang hokum-hukum dasar bunyi.Galileo pulalah yang menemukan hubungan antara pengaturan kunci dan nada (frekuensi) dan juga hokum-hukum mengenai keharminisan musik beserta gangguannya. dia juga menjelaskan secara teori mengenai kaitan antara frekuensi alami suatu getaran dari dawai yang ditegangkan dan panjang , berat, serta tegangan dawai tersebut.

Anders Celcius(1701-1744)


Celcius lahir di Uppsala, Swedia pada tahun 1701. Dibesarkan dalam lingkungan keluarga ilmuan, Celcius telah menunjukan bakat menonjol dalam bidang matematika sejak usia belia. Pada usia 29 tahun, dia ditetapkan sebagai professor bidang astronomi di Universitas Uppsala.
Mulai tahun 1732, Celcius banyak melakukan kunjungan ke berbagai observatorium di Eropa dan melakukan kerjasama dengan beberapa astronom terkemuka. Celcius banyak melakukan penelitian dan observasi di bidang geografi, meteorologi, dan astronomi. Pada tahun 1733, Celcius menerbitkan ratusan hsil observasi di Nuremberg. Diantaranya adalah tentang hasil observasi auroraborealis, pengukuran geografis peta umum Swedia, dan penelitaian lain di bidang astronomi dan meteorology. Celcius juga merupakan salah satu orang yang mula-mula menyatakan bahwa daratan di negara-negara kawasan Nordik secara perlahan naik di atas permukaan air laut, sebuah proses yang telah berlangsung sejak mencairnya es dari zaman ea. Untuk keperluan observasi meteorologisnya, Celcius menciptakan sebuah thermometer, dengan skala yang memiliki titik beku 0 derajat dan titik didih 100 derajat. Pada mulanya thermometer tersebut disebut thermometer skala derajat sentigrade. Kemudian pada tahun 1984, the Ninth General Conference on Weights and Measures mengubah nama derajat sentigrade menjadi derajat Celcius, sebagai bentuk penghargaan kepada Anders Celcius.

Robert Boyle (1627 – 1691)


Robert Boyle, ilmuwan kelahiran Irlandia, bersekolah di Eton College pada masa kanak-kanaknya. kemudian dia melanjutkan pendidikannya berkeliling Eropa untuk belajar privat dengan tutornya. Saat Galileo wafat di Florence, Italia, Boyle sedang tinggal di kota tersebut.
Bisa dikatakan peristiwa itulah peristiwa itulah yang mempengaruhi awal mula ketertarikan Boylr untuk mendalami sains. Boyle banyak mempelajari karya Galileo dan mendukung berbaga filosofinya. tahun 1654, Boyle bergabung dengan beberapa ilmuwan dari Universitas Oxpord. Dia banyak melakukan konstribusi penting dalam penelitian di bidang fisika dan kimia. pada tahun 1660, Boyle mempubilaksikan hasil penelitiannya selama tiga tahun tentang ketergantungan perambatan bunyi akan adanya medium gas, cair, dan padat. boyle melakukan penelitian dengan cara menggantung lonceng menggunakan tali dalam vakum, yang walaupun pemukul masih mengenai lonceng, ternyata suara tidak terdengar lagi. hal tersebut membuktikan bahwa bunyi memerlukan medium untuk merambat.

DanielGabriel Fahrenheit (1686-1736)


Fahrenheit adalah seorang fisikawan Jerman yang menciptakan banyak instrument sains. beberapa hasil karyanya yang terkenal antara lain, thermometer alcohol yang diciptakan pada tahun 1709 dan termomoter merkuri yang diciptakan pada tahun 1714. selain itu, Fahrenheit juga menciptakan skala temperetur Fahrenheit yang saat ini masih di digunakan di Amerika SErikat dan beberapa Negara lain. Pada awalnya, Fahrenheit mengambil angka 0 pada skala yang diciptkanannya, mewakili temperature campuran air dan garam,30 mewakili titik beku air, dan 90 mewakili rata-rata suhu badan manusia. kemudian Fahrenheit melakukam penyesuaian sehingga skala Fahrenheit memliki titik beku pada 32 derajat dan titik didih pada 212 derajat.

Joseph Black (1725 – 1794)

Joseph merupakan ilmuwan skotlandia yang menyatakan bahwa banyaknya kalor yang diterima oleh air dingin sama dengan kalor yang dilepaskan. Dengan demikian sebagaimana kita ketahui kalor merupakan bentuk energi yang tidak dapat hilang, tetapi pindah dari zat lain atau memenuhi prinsip kekekalan energi.

Alhazen (965 – 1040)

Alhazen lahir di irak dengan nama asli Abu Ali Hasan Ibn al-Haitham. Fisikawan ini lebih dikenal di dunia barat dengan nama latin, Alhazen. Alhazen telah menghasilkan ratusan karya ilmiah, diantaranya yang terkenal adalah kitab Al Manadhin. Penerjemahan buku dalam bidang optik telah memberikan pengaruh yang besar bagi dunia sains. Di negara barat diantaranya karya Roger Bacon dan Johannes Kepler. Alhazen merumuskan teori-teori mengenai pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi) cahaya, serta jalannya cahaya melalui lensa. Ia melukiskan jalannya cahaya saat memasuki mata dilengkapi deskripsi fungsi bagian-bagian mata.

Willbrord Snell (1580 – 1626)

Snell adalah matematikawan Belanda pada abad 17 yang terkenal setelah mengeluarkan hukum pembiasan cahaya. Ayahnya adalah seorang profesor matematika di Universitas Leiden. Tahun 1613, Snell mengikuti jejak ayahnya dengan menjadi Profesor matematika di Universitas yang sama. Snell mempublikasikan banyak karya ilmiah diantaranya adalah tentang tori Navigasi dan metodologi pengukuran bumi dengan triangulasi. Dia mengupas secara terbuka , teori optik dari tulisan-tulisan Alhazen. Hukum Snell tentang pembiasan cahaya adalah konstribusi terbesarnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan, meski karyanya tersebut baru dipublikasikan 70 tahun setelah dia wafat.