TINGGALKAN JEJAK KUNJUNGAN SOBAT DENGAN KOMENTAR SAHABAT. TERIMA KASIH....

Selasa, 30 Maret 2010

lubang-lubang "hitam"

Berikut beberapa lubang di muka bumi ini, sebagian besar merupakan akibat dari aktivitas manusia. Lubang ini tidak hanya luar biasa, tapi beberapa dari mereka yang benar-benar mengerikan.

1. Kimberley Big Hole – South Africa

Rupanya ini merupakan penggalian terbesar di dunia,sekitar 1097 meter ini dalam tambang menghasilkan lebih dari 3 ton berlian sebelum ditutup pada tahun 1914




2. Glory Hole – Monticello Dam, California

Sebuah lubang kemuliaan digunakan ketika sebuah bendungan berada pada kapasitas penuh dan air harus dikeringkan dari reservoir. Ini adalah 'Glory Hole' at Monticello dam, dan itu yang terbesar di dunia dari jenis katup, ukurannya memungkinkan untuk mengkonsumsi 14.400 meter kubik air setiap detik

3. Bingham Canyon Mine, Utah

Hal ini konon terbesar buatan manusia penggalian di bumi. Ekstraksi mulai tahun 1863 dan masih berlanjut hari ini, ukuran lubang terus-menerus semakin dalam. Dalam kondisi ini kedalamannya beberapa mil dan lebar 2,5 mil

4. Great Blue Hole , Belize

Geografis yang luar biasa ini fenomena yang dikenal sebagai lubang biru terletak 60 mil dari daratan Belize. Ada banyak lubang biru di seluruh dunia,
tapi tidak ada yang menakjubkan seperti yang satu ini
5. Mirny Diamond Mine , Siberia

Di 525 meter, dengan diameter atas 1.200 meter, bahkan ada yang tidak-zona terbang di atas lubang karena beberapa helikopter yang telah menarik


6. Diavik Mine, Canada

Tambang yang begitu besar dan daerah yang begitu jauh. ia memiliki bandara dengan landasan pacu yang cukup besar untuk menampung Boeing 737. Kelihatannya sama dingin ketika air sekitarnya beku


7. Sinkhole in Guatemala


Foto ini adalah jurang yang terjadi di Guatemala. Lubang menelan belasan rumah dan menewaskan sedikitnya 3 orang

Sabtu, 16 Januari 2010

MENGAPA ADA BENDA YANG TENGGELAM,MELAYANG DAN MENGAPUNG DI AIR?



Tentunya kalian telah mengetahui, ada benda yang tenggelam, melayang, dan mengapung. Tapi adakah di benak sobat bertanya mengapa hal itu terjadi? Kita ambil salah satu gejala fisika yaitu
“jarum jahit tenggelam jika dicelupkan ke dalam air, sementara kapal laut yang jauh lebih berat dari jarum, tidak tenggelam, Mengapa?”
Dipostingan kali ini saya akan coba menjelaskannya. Gini lho…. Setiap benda memiliki kerapatan tertentu (di fisika kita sebut dengan massa jenis), yaitu perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut. Sebagai contoh bila ada dua kubus yang volumenya sama, yang satu terbuat dari besi dan yang kedua terbuat dari kayu, samakah kerapatannya? Tentu tidak Massa Jenis kubus dengan volume yang sama, akan memiliki berat yang berbeda, sehingga kalau kita bandingkan massa dengan volumenya akan menghasilkan nilai massa jenis yang berbeda. Artinya semakin kecil massa benda (semakin ringan), dan semakin besar volume benda tersebut, maka semakin kecil-lah massa jenisnya.

Kalau dah ngerti konsep massa jenis, mari kita lanjutkan…….
Ketika benda dicelupkan ke dalam cair (dimana zat cair juga memiliki massa jenis tertentu), maka benda tersebut akan memperoleh gaya tekan ke atas dari zat cair, sehingga berat di air akan lebih ringan ( yang belum coba silahkan bawa benda yang cukup berat ketika di udara lalu anda bandingkan dengan membawanya di dalam air, sama beratnya kah?)
kita lanjutkan…………nah benda yang memiliki volume semakin besar, maka akan memperoleh gaya tekan ke atas semakin besar, sehingga kemungkinan benda akan mudah terangkat oleh zat cair. Jadi ketika memperbesar angka volume bendanya tentunya akan memperkecil nilai massa jenisnya (perhatikan rumus massa jenis). Berdasarkan konsep Archimedes kita dapatkan tiga buah keadaan benda dalam zat cair:
1. Benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan.
2. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya sama.
3. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan.
Jadi kapal laut yang begitu volumenya begitu besar, akan memperoleh gaya angkat lebih besar dibandingkan dengan sebatang jarum. Ini karena massa jenis kapal laut dibuat lebih kecil (dengan memperbesar volumenya) dari massa jenis air laut sehingga bisa terapung. Mungkin itu yah penjelasan dari sayah…..
Praktek di rumah biar lebih jelas:
1. Kalau masih punya kapal mainan dari seng…. Coba letakkan di atas zat cair dengan massa jenis tertentu….apa yang terjadi????
2. Kapal tadi anda rubah volumenya dengan cara dipress/di rubah bentuknya dengan volume yang sekecil-kecilnya, lalu kembali letakkan di atas zat cair tadi……what’s going on?????
Agar lebih faham konsep di atas, saya ajukan pertanyaan: mengapa kapal laut dibuat batasan daya tampungnya? ……………?????